tag:blogger.com,1999:blog-62250831329149827152024-03-13T20:08:34.448-07:00all mine . .adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.comBlogger292125tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-68458112107004132632015-10-29T04:10:00.002-07:002015-10-29T04:10:41.805-07:00Rahim Ibu: <i>Bramastha</i><br />
<i><br /></i>
<i><br /></i>
Perempuan diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang unik,<br />
di badannya yang kecil, sempit dan gelap bisa bertumbuh seorang lagi manusia baru yang suci tanpa dosa.<br />
Seorang anak manusia yang makan dari makanan yang dimakan perempuan itu,<br />
yang tumbuh semakin besar dan kuat di dalam ruang sempit bernama rahim.<br />
<br />
Rahim Ibu mungkin tak seluas dunia tempat tinggal anak manusia ini kelak,<br />
di sana tempatnya terbatas,<br />
saking kecilnya, rahim Ibu ikut bergoyang ketika kakimu bergerak,<br />
mungkin anak manusia itu lelah karena terus terbungkuk.<br />
<br />
Rahim Ibu gelap,<br />
jelas rahim Ibu tidak seterang matahari pagi yang sinarnya masuk melalui sela jendela.<br />
Saking gelapnya, tidak ada alat canggih yang bisa menyinari rahim Ibu,<br />
padahal, semua Ibu ingin melihat wajah si anak manusia lebih cepat.<br />
<br />
Rahim Ibu kadang tidak terlalu kuat,<br />
ada masanya rahim Ibu terluka karena proses perlengkatan awal si anak manusia.<br />
Ketika rahim Ibu terluka, si anak manusia tetap sabar di sana,<br />
si anak manusia ini tumbuh sehat dan kuat,<br />
dalam segala keterbatasan.<br />
<br />
Rahim Ibu.<br />
Tapi,<br />
walau rahim Ibu adalah tempat sementara dan persinggahan untuk si anak manusia,<br />
rahim Ibu adalah tempat teristimewa bagi semua Ibu,<br />
di dalam sana terdapat benda istimewa,<br />
hati kedua Ibu.<br />
Hati itu berdetak selaras dengan degup Ibu.<br />
<br />
Dalam rahim Ibu,<br />
seorang anak manusia nyaman tertidur,<br />
terayun-ayun,<br />
semua Ibu percaya, si anak manusia menikmati rasanya terguncang dan terhimpit dalam rahim Ibu.<br />
<br />
dalam rahim Ibu,<br />
keajaiban demi keajaiban terjadi,<br />
hingga waktu itu tiba,<br />
ketika si anak manusia merasa siap meninggalkan singgasana ternyamannya.<br />
Walau si anak manusia itu menangis, karena mungkin kaget dunia tidak senyaman rahim Ibu.<br />
Tapi orang-orang di sekeliling anak manusia itu tersenyum, tertawa, merayakan hadirnya si anak manusia.<br />
<br />
Tapi,<br />
ada 1 manusia yang ikut menangis,<br />
si Ibu itu sendiri.<br />
<br />
<br />
Karena melahirkan si anak manusia itu berarti melepaskan hatinya untuk pergi.adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-26750453973468089452015-10-27T22:53:00.000-07:002015-10-27T23:05:42.982-07:00Yes, I let my son playing with baby walkerBaby walker sebenarnya sudah beberapa tahun ini dilarang penggunaannya, journal ilmiah yang valid dan kredibel pun mengamini hal ini. 2 argumen besar mengapa baby walker dilarang adalah..<br />
<br />
<b>1. Masalah keamanan</b><br />
Anak yang memainkan baby walker tanpa pengamanan akan cenderung menabrak apapun yang di depannya, anak kecil juga belum mengerti arti kata bahaya. Membiarkan mereka bermain baby walker memperbesar risiko si anak untuk menabrak benda berbahaya yang kemudian melukai. Selain itu, risiko jatuh dari tangga cukup besar bila bermain di lantai 2.<br />
<br />
<b>2. Perkembangan motorik kasar anak menjadi terlambat</b><br />
Ketika bermain baby walker, maka dia akan mendapatkan perlindungan penuh di sekelilingnya. Nah, perlindungan ini mengambil alih fungsi proteksi yang seharusnya ada di diri anak. Kasarnya gini, dengan baby walker anak kan tidak akan jatuh dan cenderung menggantungkan keseimbangan dengan alat tersebut, lama kelamaan si anak akan keenakan dan tidak mau belajar menyeimbangkan diri karena terbiasa "dijaga" oleh baby walker. Nah, siklus ini akan terus membuat kenyamanan bagi bayi, sehingga bayi malas belajar berjalan sendiri. Hasilnya adalah bayi dengan perkembangan motorik kasar anak terlambat.<br />
<br />
ini beberapa link jurnal atau[un artikel valid mengenai bahaya baby walker yang mudah dipahami:<br />
<a href="http://www.childsafetyeurope.org/publications/positionstatements/info/baby-walkers-backgrounder.pdf" target="_blank">link pertama</a><br />
<a href="https://www.physiotherapy.asn.au/DocumentsFolder/Advocacy_Position_Baby_Walkers_2007.pdf" target="_blank">link kedua</a><br />
<a href="http://hatborowellness.com/clients/1212/documents/WFN_Baby_Walkers.pdf" target="_blank">link ketiga</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeEeQKYcj_7ZWlzH8uSv3QhFNbHRoWkVvkOXHbnwgr0Ttvx2R5qPwycBhmpCNUzu-OqHgUTCpxPqJEVIVn3YI46DFZD-gLdAiS3vRYazodEDfKWnESFgK2LXhaGB6ZMQMBocwUxnijQ6N-/s1600/Screen+Shot+2015-10-28+at+12.40.12+pm.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeEeQKYcj_7ZWlzH8uSv3QhFNbHRoWkVvkOXHbnwgr0Ttvx2R5qPwycBhmpCNUzu-OqHgUTCpxPqJEVIVn3YI46DFZD-gLdAiS3vRYazodEDfKWnESFgK2LXhaGB6ZMQMBocwUxnijQ6N-/s320/Screen+Shot+2015-10-28+at+12.40.12+pm.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKrhReHYIiyJ-KEDE0mHTSuNmWO5HfiWr19jkPbZAKhxYqMR5sdKgx_Lyiu-zzeMIe-qfxRNmrKn0TP3tf9PwSl0AjK9sCDauZLwXvpBzJAXDnDvf0wo3i6y5mab6ZK4V7X3oGm5XuJ6RQ/s1600/Screen+Shot+2015-10-28+at+12.41.18+pm.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKrhReHYIiyJ-KEDE0mHTSuNmWO5HfiWr19jkPbZAKhxYqMR5sdKgx_Lyiu-zzeMIe-qfxRNmrKn0TP3tf9PwSl0AjK9sCDauZLwXvpBzJAXDnDvf0wo3i6y5mab6ZK4V7X3oGm5XuJ6RQ/s320/Screen+Shot+2015-10-28+at+12.41.18+pm.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZZ5GDSn8NdBW3Av5-3yctWvjNpIQQ9-SOZh9T_W6wqtviXpVkqBgCEduQFEBNJW1hkQuGVeTbj-6VhzsW5C7Z26WRZswMfaZRrHyGnh7cqe4WTKxhejjHFHVvjtdpaiYcQqoIxIab63iq/s1600/Screen+Shot+2015-10-28+at+12.42.54+pm.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZZ5GDSn8NdBW3Av5-3yctWvjNpIQQ9-SOZh9T_W6wqtviXpVkqBgCEduQFEBNJW1hkQuGVeTbj-6VhzsW5C7Z26WRZswMfaZRrHyGnh7cqe4WTKxhejjHFHVvjtdpaiYcQqoIxIab63iq/s320/Screen+Shot+2015-10-28+at+12.42.54+pm.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
Lalu, kenapa saya memperbolehkan anak saya bermain dengan Baby Walker?<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/YkmZ0sXtZzg/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/YkmZ0sXtZzg?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br />
Saya dan suami yang seorang residen bedah tulang memutuskan membiarkan Kakak bermain dengan baby walker, sebenarnya alasan awalnya karena baby walker ini adalah pemberian Kakak kandung saya yang banyak membantu saya melewati berbagai masalah kehidupan,<br />
<br />
kedua,<br />
berbekal journal dan artikel yang kami baca, baby walker sebenarnya membantu bayi masalah navigasi, artinya si bayi akan terbiasa untuk menuju tempat yang ia inginkan. Melatih otaknya untuk berkorrdinasi dengan anggota gerak menuju yang ia mau. Sesimpel itu.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_xay4tMjPrzZ2n81NkyoBMK3sqKNyo3qz-kcG8JpQuRCMC_6f6eircMdEwt544_Sa6oWO7Yq5CZzNERDe8n378x-7K2j6VZFbHHZjTIiw-53wgJbzbqFsDGJGLqcy52bJeuYvF84lQt4/s1600/image1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_xay4tMjPrzZ2n81NkyoBMK3sqKNyo3qz-kcG8JpQuRCMC_6f6eircMdEwt544_Sa6oWO7Yq5CZzNERDe8n378x-7K2j6VZFbHHZjTIiw-53wgJbzbqFsDGJGLqcy52bJeuYvF84lQt4/s320/image1.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRy5yG2zaMbPQhbMJ1k_5f-HIP8I1oZ-fPbrWvGpqbUkMpm7VCEygQw-pZw_sxIxPL_Y0bg8uROyrakFNdk28gcY_zwGgR23Y59ikJ1rnfUfo-9mkQyIJ46DhKLDC0z2Dstf34Sfjuj0d6/s1600/image2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRy5yG2zaMbPQhbMJ1k_5f-HIP8I1oZ-fPbrWvGpqbUkMpm7VCEygQw-pZw_sxIxPL_Y0bg8uROyrakFNdk28gcY_zwGgR23Y59ikJ1rnfUfo-9mkQyIJ46DhKLDC0z2Dstf34Sfjuj0d6/s320/image2.jpeg" width="180" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<b>Tapi, semua bukan tanpa syarat.</b><br />
Beberapa syarat mutlak saya terapkan mengenai kapan dan pantauan selama Kakak berada di baby walker..<br />
<br />
1. Ia harus selalu dalam pengawasan dan bermain di ruang tengah rumah yang cenderung rapih dan minim barang<br />
2. Dalam 1 hari, waktu bermain tidak lebih dari 1 jam (yang memang tidak pernah lebih juga dari 1 jam..)<br />
3. Cara bermain adalah dengan saya yang berlari, lalu ia kejar dengan baby walkernya. Saya juga menambah kegiatan dengan cilukbaaa, seperti saya yang ngumpet di balik dinding. Memainkan rasa ingin taunya, mempertajam navigasinya.<br />
<br />
<br />
Saya dan suami sejujurnya tidak berharap banyak akan perkembangan motorik dari permainan baby walker ini, saya hanya senang melihat ekspresi Kakak ketika mengejar saya. Ia ceria dan bahagia, tawanya tidak berhenti ketika ia mengendari benda beroda itu.<br />
<br />
Akhirnya,<br />
sebagai orang tua,<br />
kami memiliki 1 kesimpulan,<br />
<b>selama ilmu terus menerus diperbaharui, maka implementasi di kehidupan bisa lebih luwes.</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
:Dadindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-10669445835833667622015-10-26T04:13:00.000-07:002015-10-26T04:22:46.687-07:00Coca Cola Dalam KehamilanSaya itu dulu bukan orang yang percaya bahwa ngidam yang aneh-aneh itu benar ada. Dulu mikirnya, ngidam itu cuma perkara ingin aja, keinginan untuk dimanja saat hamil. Wajar tokh saya mikir gitu, wong saya belom pernah hamil kan saat itu.<br />
<br />
Tapi, pikiran saya tentang itu blasss ilang tidak ada sisa ketika sekarang saya udah punya anak.<br />
<br />
Oke,<br />
izinkan saya cerita sedikit tentang ngidam saya selama hamil.<br />
<br />
Saya ngidamnya itu.....<br />
<br />
Coca Cola.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj02HCvT607Wjx_XOUQwcC1_qdOGuvonkSpmtQF74desW0A0ot9thi9kH8SXSWRB4lhNsuP-x7FOwtQq_IDLsr2smVKTTnmxgXfBh7Ocd4r7XvoVNA_bcg3HHVVbXUw3Jr-ZnBRRKRR1ifq/s1600/maxresdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj02HCvT607Wjx_XOUQwcC1_qdOGuvonkSpmtQF74desW0A0ot9thi9kH8SXSWRB4lhNsuP-x7FOwtQq_IDLsr2smVKTTnmxgXfBh7Ocd4r7XvoVNA_bcg3HHVVbXUw3Jr-ZnBRRKRR1ifq/s320/maxresdefault.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
:D<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
Trimester awal kehamilan, saya kan bener-bener ga bisa gerak dari tempat tidur. Karena semenjak hamil 5 minggu, kehamilan saya sudah bermasalah, saya mengalami perdarahan yang cukup banyak dan bikin panik. Nah, meminimaliskan kepanikan itu, saya memutuskan untuk bedrest aja. Karena setiap saya berdiri, darah ngalir kaya lagi menstruasi. Kan serem,<br />
<br />
oya cerita lengkapnya itu di <a href="http://doctorbebek.blogspot.co.id/2014/12/berjuang-untuk-2-detak.html" target="_blank">sini</a><br />
<br />
Nah, selama masa bedrest itu, keadaannya tumpang tindih dengan hiperemesis gravidarum alias mual-mual hebats elama kehamilan. Hampir setiap makanan yang saya makan, keluar lagi lewat muntah. Gitu terus siklusnya. Saya juga jadi alergi sendiri dengan bau deodoran suami. Pokoknya ga suka aja. Muntah kalau nyium bau suami.<br />
<br />
ngg..<br />
<br />
<br />
Oya, sebelumnya cerita sedikit,<br />
saya itu gak pernah suka soda sebelumnya. Apapun minuman saya bisa suka, kecuali soda. Ga usah minum berteguk-teguk, minum sedikit aja rasanya udah nyampe ke hidung. Bikin pusing dan ga enak perut setelah minum soda. Pokoknya ga suka banget deh..<br />
<br />
Tapi,<br />
di tengah masa bedrest itu, kok tiba-tiba kebayang terus Coca Cola ya. Coca Cola dingin selalu menghantui. :))) Karena ga bisa masuk apa-apa, dan kalori dari Coca Cola itu gede, saya berpikir, ah apa salahnya sesekali minum Coca Cola deh. Jadilah, minta dibelikan suami.<br />
<br />
Taraaaaa...<br />
<br />
<br />
ABIS AJA DONGG SEBOTOL. :))))<br />
<br />
Saat itu rasa Coca Cola itu ga ada tandingannya, enak banget. Seger parah lah. Suami juga jadi rada sumringah, karena di tengah semua makanan dan minuman yang keluar lagi karena hiperemesis gravidarum, ada minuman gula berkalori yang bisa masuk ke tubuh saya.<br />
<br />
Ya,<br />
Coca Cola.<br />
<br />
<br />
Sedikit banyak minuman bersoda ini mempunyai andil di kehamilan saya. Gimana ngga, saya bisa minum 1 botol kecil Coca Cola sehari. Itu juga kalau ga saya tahan-tahan, bisa habis banyak.<br />
<br />
..<br />
Aneh abis. :))<br />
<br />
<br />
..<br />
<br />
<br />
Pasti ada yang bertanya, emang boleh saat hamil minum soda?<br />
jawabannya boleh.<br />
Tapi...<br />
Selalu ingat, minuman bersoda kan mengandung gas, nag ibu hamil perutnya itu cenderung banyak gas, makanya ibu hamil sering kembung.<br />
<br />
Kalau ga kuat, minuman bersoda memperparah kondisi gas dalam perut, yang ada ibu hamil makin kembung dan mual.<br />
<br />
Gitu..<br />
Jadi kesimpulannya sih, kalau kuat-kuat aja dan ga ada masalah berarti di pencernaan, ya gapapa minum soda. Santai aja. Hamil kan bukan penyakit, jadi ga ada pantangan makan atau minum.<br />
<br />
:D<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
<br />
Terus sekarang?<br />
Saya kalau ditawarin Coca Cola lagi?<br />
Ngga deh, makasih.<br />
Es teh manis aja.<br />
<br />
<br />
<br />
:Dadindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-9409358209573439682015-10-26T01:50:00.000-07:002015-10-26T01:50:17.172-07:00Memuji Bukan FlirtingSiang ini, saya membaca beberapa tweet dari Mbak Dira Larasati mengenai kultur orang asing yang mudah memuji tanpa menjilat. Mbak Dira ini dulu sempat kuliah S2 di Korea dengan beragam teman dan background budaya, salah satunya ya kultur memuji ini.<br />
<br />
Di Indonesia, lucunya, memuji dianggap flirting atau menjilat. Atau memang demikian adanya, sayapun kurang mengetahui pasti.<br />
<br />
Tapi pernah suatu hari, saya berkenalan dengan seorang pria yang memiliki gaya unik dan cenderung selera saya. Muka mas-nya bersih sekali, lalu dengan tulus saya bilang padanya "Mas, mukanya bersih sekali..." Masnya hanya tersipu malu dan tertawa. Kemudian kami berpisah untuk menuju aktivitas masing-masin<br />
<br />
Sore harinya, saya bertemu lagi dengan si mas itu,<br />
karena kami sudah bersiap pulang, si Mas membawa tas coklat berbahan dasar kulit; berbentuk kotak klasik.<br />
Lalu, lagi-lagi dengan senyum lebar, saya bilang kepadanya<br />
"Mas, tasnya bagus sekali. Beli di mana?"<br />
Si mas menunjukkan wajah keheranan, lalu bertanya pada saya<br />
"Kenapa sih daritadi muji?"<br />
<br />
Saya yang awalnya biasa saja, jadi tidak enak juga, karena kultur memuji memang tidak sekental di negara lain.<br />
Saya bilang pada masnya dengan tulus<br />
"Hahaha, ketika saya muji, artinya ya saya memang suka. Bukan karena basa-basi atau apa sih. Hahaha. Simply memang saya kagum saja."<br />
<br />
Lalu kami berdua mulai tertawa dengan suasana yang lebih cair.<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
Kultur memuji,<br />
mungkin tampak aneh atau seperti menjilat,<br />
tapi memang harus diakui, banyak sekali orang Indonesia ini yang memuji untuk mencari muka. Sering lihat kan foto selfie yang sebenarnya biasa saja tapi dipujinya berlebihan?<br />
Nah..<br />
<br />
...<br />
<br />
Saya memang terlahir dari keluarga yang ringan memuji, bukan memuji untuk melebih-lebihkan tapi sebagai apresiasi terhadap pencapaian yang memang seharusnya mendapatkan pujian. Ibu saya tidak segan memuji penampilan saya, nilai di rapor saya atau penampilan saya di atas panggung,<br />
<br />
Lalu,<br />
saya dapat suami juga dari kultur keluarga penuh pujian. Keluarga suami saya malah jauh lebih sering melontarkan pujian dibanding keluarga saya. Sesimpel rambut baru, atau kacamata baru atau apa saja diapresiasi dengan sewajarnya oleh mereka.<br />
<br />
Kalimat seperti "Btw, I love your makeup.." atau "Your black dress looks good on you." sering sekali terlontar dari mulut suami saya. Awalnyapun sempat saya mengira bahwa yang dilontarkannya basa basi, bayangkan saja dia sudah memuji penampilan ketika pertama kali jalan kok. :)))<br />
<br />
Tapi, lama kelamaan saya sadar,<br />
pujian yang biasa kami lontarkan memang bukan bentuk jilatan melainkan bentuk apresiasi. Lagipula, siapa juga yang tidak happy ketika apa yang dilakukannya mendapatkan minat di hati orang-orang terkasih?<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
<br />
Selama niatnya memang baik dan yang terpenting karena kita memang menyukai sesuatu,<br />
memuji tidak ada salahnya kok.<br />
<br />
:)adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-11274954073342597432015-10-25T23:20:00.000-07:002015-10-25T23:22:47.458-07:00Merindukan KesederhanaanBeberapa minggu lalu,<br />
entah karena PMS atau apa, saya bilang ke suami pokoknya hari itu saya mau makan Jeans Chili Chicken di Gandaria City,<br />
<br />
lalu berangkatlah kami ke sana,<br />
ndilalah,<br />
di sana lagi ada Market Museum, semacam bazaar isi makanan dan fesyen terkini gitu. Target pasarnya sih anak muda, dari ABG sampai dewasa muda. Isi Market Museum ini mostly sih barang-barang yang dijual online gitulah.<br />
<br />
..<br />
<br />
Tiba-tiba ada segerombolan ABG, dedek gemes yang bawa-bawa minuman berwarna merah darah, okelah kalau cuma warna merah darah,<br />
minuman tersebut dikemas dalam kantong donor darah. Dengan warna merah darah, tambah persislah kaya darah yang biasa saya resepkan pada pasien yang membutuhkan penambahan HB secara cepat.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF1V0SXfquJPSPkN5F3uojhHrpVb2W6WwGUxKxo7UvWf5IShOhYNuvseiQIwrcFOqRvFeqjGbq5gO8kKTxDmxBRfU2_sOzG25gLTD7ARHARJEmLFeCgtYTK82SjwZ3-hEaXMwtwS_sFBk-/s1600/kantung-darah-pmi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="289" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF1V0SXfquJPSPkN5F3uojhHrpVb2W6WwGUxKxo7UvWf5IShOhYNuvseiQIwrcFOqRvFeqjGbq5gO8kKTxDmxBRfU2_sOzG25gLTD7ARHARJEmLFeCgtYTK82SjwZ3-hEaXMwtwS_sFBk-/s320/kantung-darah-pmi.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ini bentuk kantong donor darah, nah darahnya itu adalah semacam minuman ntah isinya apa..</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ga selesai ketakjuban saya karena dedek gemes itu minum dari kantong darah, teman di sebelahnya ga kalah absurd. Dia minum dari....<br />
<br />
botol dot bayi.<br />
<br />
Iya,<br />
botol dot bayi.<br />
<br />
Bisa bayangin ada manusia usia usia dewasa minum dari botol dot?<br />
Nah itu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2TD3RTMT2gBhf5jxskYIODp5P5BP3h22dTeBz97cy0fzTMxwodd6U3iU1VMCXD-aNcAInITC5VHR8Ipr9e8E9cu2j1OM9DqkFtP9ZKk8iVQwhyphenhyphennx4xOjz6SPckHpkqNG5xQhD8U9PEpgy/s1600/susu-botol.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2TD3RTMT2gBhf5jxskYIODp5P5BP3h22dTeBz97cy0fzTMxwodd6U3iU1VMCXD-aNcAInITC5VHR8Ipr9e8E9cu2j1OM9DqkFtP9ZKk8iVQwhyphenhyphennx4xOjz6SPckHpkqNG5xQhD8U9PEpgy/s320/susu-botol.jpg" width="155" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kurang lebih begini, isinya sih tampak seperti minuman rasa coklat., Ntah apa.</td></tr>
</tbody></table>
itu yang saya sebutkan di atas cuma 2 fenomena minuman atau makanan zaman sekarang. Ada juga trend makan dengan piring digantikan dengan talenan. Iya, talenan buat motong berbahan dasar kayu dijadikan alas makan. Banyak banget cafe di jakarta yang menggunakan talenan ini sebagai pengganti piring. Tampilannya? Cantik. Makannya? Repot. Karena talenan didesign lurus, jadi ketika makan, maka makanan akan berisiko tinggi untuk tumpah ke samping.<br />
<br />
Gusti...<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
<br />
Oke, lalu saya pulang.<br />
Lalu, saya mampir sebentar ke klinik teman saya di daerah Kemang. Bercengkrama dengan teman saya di parkiran motor, ditemani kopi sachet dalam gelas beling. Sederhana, tanpa gelas berbentuk toples. Tanpa tampilan yang memiliki nilai posting Instagram yang tinggi. Hal yang sudah saya lakukan bertahun-tahun, tidak pernah tergerus zaman pun tidak pernah menjadi trend.<br />
<br />
Hanya dengan 3 gelas kopi sachet yang dibeli di warung sederhana, kami bercerita mengenai banyak hal. Tentang karir, tentang anak, tentang rencana ke depan.<br />
<br />
Sebuah obrolan yang tidak sama sekali saya abadikan di Instagram karena tampilannya yang usang, dengan harga 3000 rupiah. Kehangatan kopi sachet dalam gelas beling kecil adalah nilai kesederhanaan kultur Indonesia sebenar-benarnya. Kultur ngobrol dan kultur ngopi.<br />
<br />
..<br />
<br />
<br />
Ah,<br />
saya memang sudah tua, karena saya sama sekali tidak tertarik beli minuman dalam kantong donor darah atau ngenyot botol dot lalu diunggah ke Instagram.<br />
<br />
<br />
<br />
Kemewahan kita berbeda, Dek,<br />
kemewahan saya adalah kesederhaan, yang hangatnya tercipta dari obrolan yang berisi ide juga gagasan, berisi hidup juga cita-cita.<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
<br />
Jadi bagaimana,<br />
sudah mulai merindu kesederhanaan?adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-54306691873595278672015-10-24T01:28:00.001-07:002015-10-24T01:28:45.720-07:00Saya, yang tanpa rona menyalaJika saya membicarakan tentang saya,<br />
saya akan mendeskripsikan diri saya sebagai perempuan dengan tinggi 152 cm dan berat badan 53 kg. Atau mungkin, saya akan berkata bahwa saya adalah seorang Ibu dengan 1 anak laki-laki, atau saya akan berkata bahwa pekerjaan saya adalah seorang dokter.<br />
<br />
Tapi mungkin, tidak bagi suami saya,<br />
ketika dirinya mendeskripsikan saya,<br />
mungkin yang terlintas dalam benaknya adalah sosok saya yang mengenakan boxer miliknya dipadukan dengan singlet longgar; dengan mata sayu terbangun di pagi hari untuk menyapanya ketika akan menjalani hari.<br />
<br />
Ketika ia meminta saya menjadi bagian dirinya,<br />
artinya ia meminta keseluruhan isi saya,<br />
yang tanpa rona merah<br />
yang tanpa pemulas bibir<br />
yang tanpa tabir concealer.<br />
<br />
Ia meminta saya yang telanjang, apa adanya.<br />
<br />
Saya bersyukur, saya bisa menjadi diri saya apa adanya di depan dia.<br />
Ia tak peduli akan apa yang saya kenakan ketika akan tidur. Ntah itu mengenakan daster lusuh, atau kaos belel. Atau ketika saya membuka baju ketika akan mandi.<br />
<br />
Atau ketika saya memuntahkan makanan saya karena tidak enak badan.<br />
<br />
Awalnya saya mengira, bahwa menjadi seorang istri adalah seni memanipulasi diri agar tetap terlihat menggairahkan bahkan ketika tidak sedang mengenakan rok pas badan dengan belahan dada rendah atau cutting belakang yang menunjukkan kulit.<br />
<br />
Ternyata, bukan tentang itu,<br />
menjadi istri adalah perasaan diterima sebagai manusia.<br />
<br />
Sebuah penerimaan maha tinggi dari pasangan yang rela menikahi manusia yang membuang hajatnya, yang meluapkan emosinya dan meledak amarahnya hanya karena waktu makan terlewatkan.<br />
<br />
Tulisan ini,<br />
lagi-lagi untuk kamu.<br />
Laki-laki yang tetap melihat saya sama dengan atau tanpa gincu,<br />
dengan atau tanpa baju.<br />
<br />
Tetaplah bersama, kamu.<br />
Kita rayakan gurat yang perlahan timbul di muka,<br />
karena menua bersamamu<br />
adalah hal yang membuatku tetap merasa muda.adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-78116735442000849182015-10-19T08:59:00.000-07:002015-10-19T08:59:20.923-07:00Tidak Ada yang Perlu DiperbandingkanDari cerita-cerita Ibu, Ayah saya itu adalah tipe laki-laki yang.... yaaa... Laki banget dan agak cenderung keras pada gender gitulah. Ayah, menurut cerita Ibu, hampir tidak pernah menggantikan popok anak-anaknya, memandikan mereka atau menyuapi makanan. Tugas Ayah sebagai bapak tidak lebih dari mengajak main kala sore hari, itupun tidak lama, karena kata Ibu, ketika kami sudah rewel Ayah akan langsung mengembalikannya ke Ibu.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Ya,</div>
<div>
memang ayah saya seperti itu.</div>
<div>
Ayah juga tidak suka berada di dapur,</div>
<div>
tidak pernah sekalipun saya melihat Ayah membantu Ibu mencuci piring. Padahal sih saya yakin, 7 tahun kuliah di Jepang ditambah beberapa tahun kerja di Jerman dan Skotlandia pastilah Ayah biasa melakukan hal di dapur sendirian. Jadi, saya berkesimpulan bahwa Ayah memang tidak mau berada di dapur, bukan tidak bisa.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ayah juga sangat jarang mengambil nasinya sendiri, ntah karena Ibu memang tipe yang sangat manut dan runut tak pernah nuntut pada suami, atau memang permintaan Ayah seperti itu, jujur saya kurang tau jelas, yang pasti apa yang dimakan Ayah selalu diambilkan oleh Ibu. Ayah ya tinggal makan saja.. Beres..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
:))</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Itu Ayah,</div>
<div>
berbeda dengan suami saya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari Kakak lahir, kami seperti memiliki peraturan tidak tertulis bahwa saat malam hari adalah saat "piket" Ajuno masalah pergantian popok. Apalagi, bulan pertama kelahiran bayi itu, bayi sering sekali buang air besar. Saat malam, suami saya dengan sabar dan telaten mengganti popok Kakak dan mengembalikannya ke tempat tidur.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hal tersebut berlanjut hingga saat ini. Suami saya tidak keberatan masalah memandikan, memberikan ASIP, menidurkan Kakak hingga lelap dan menungguinya ataunya hanya sekedar menemani Kakak merangkak di lantai. Terlebih ketika saya harus jaga malam, praktis suami saya yang menggantikan posisi saya menjadi orang terdekat Kakak di rumah kan..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Suami saya juga tidak pernah keberatan mencuci piring, buatnya mencuci piring ya bagian dari pembagian tugas saja. Ketika saya sudah masak atau mengepel, maka tugasnya mencuci piring. Atau ketika saya mengambil alih bagian piring, maka tugasnya membersihkan meja atau menyetrika. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Intinya sih, rumah tangga kami berdiri di atas kesetaraan gender. Artinya, kami tidak pernah memandang pekerjaan ini sebagai pekerjaan perempuan atau pekerjaan itu sebagai pekerjaan laki-laki. Karena tokh saya terbiasa ke bengkel sendiri, rakit dresser sendiri, mengganti bola lampu dan pekerjaan yang dianggap sebagai pekerjaan laki-laki lainnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lalu, mana yang lebih baik?</div>
<div>
Ah, buat saya, </div>
<div>
tidak ada yang perlu diperbandingkan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ayah saya tetap laki-laki paling hebat dalam hidup saya, terlepas dari semua hal yang dilakukannya di rumah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Suami sayapun bukan laki-laki tanpa cela, bila harus dijabarkan ya suami saya tak lepas dari perbuatan ngeselin yang membuat jidat saya berkerut saking herannya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Intinya,</div>
<div>
laki-laki memiliki sikapnya tersendiri menghadapi sesuatu. Laki-laki dewasa memiliki nilai yang dianut yang kadang, berbeda dengan nilai yang dianut perempuan. Laki-laki dewasa pasti tau benar apa yang dilakukannya, kita wanita ini yang sering ribet memperhatikan hal kecil yang justru menjadi bola api panas yang menyerang balik karena saking ribetnya dibahas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ya kaya uraian saya di atas ini,</div>
<div>
terkadang perempuan terlalu repot membandingkan dan menjadi menyampingkan kenyataan bahwa laki-laki dan ego adalah sebuah kesatuan. Bahwa laki-laki memegang nilai yang terkadang berbeda dengan perempuan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bersyukur bila sedang segelombang,</div>
<div>
tapi ketika sedang berbeda artinya kita disuruh menyamakan harmoni agar bebunyian berbeda tetap enak didengar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selamat saling mengerti. :)</div>
adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-75594135634838510722015-10-19T05:44:00.000-07:002015-10-19T05:44:37.109-07:00Nabung Ala Generasi Kekinian<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makin tua, kesadaran akan menabung dalam
diriku makin besar. Apalagi ditambah kebutuhan diri sendiri yang semakin besar,
apalagi kebutuhan anak yang kian meningkat besar. Berbekal itu semua, aku jadi
lebih yakin untuk menyisihkan penghasilanku untuk ditabung. Pas kecil mah,
nabung bisa di celengan, tapi sekarang? Ya harus bikin akun di bank dong. Nah,
ternyata punya akun di bank selama ini sih ga pernah merugikan aku, walau
memang manfaatnya tidak terlalu berasa ya selain uang kita aman disimpan dalam
bank tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi makin ke sini, ternyata kebutuhanku
akan akun bank makin gede aja. Aku ini termasuk satu (mungkin dari banyak
lainnya) orang yang males banget pegang cash, apa-apa gese debit. Uang di
dompetku paling sekedar uang kecil untuk makan atau parkir. Terus, karena
kesibukan juga, belanja yang biasanya langsung di mall malah jadi berganti ke
online shop. Pilih-pilih, transfer deh. Makin berasa kan butuhnya akun tabungan
di bank..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ngaku dehhh, yang ceritanya mirip kaya
aku di atas banyaakk kan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suka belanja
online atau di mall? Suka makan enak? Ya kalau gitu, harus juga pinter nabung
dong. Pluss, barang di online shop juga makin lucu. Makanya, punya tabungan
zaman sekarang itu penting banget. Yagak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cuma..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">bosen ga sih dengan konsep tabungan di
bank yang yaudah gitu aja. Kamu nabung, dapet bunga, ambil uang via ATM.
Jadinya, kesan menabung di bank yang didapat jadi kuno dan agak kurang modern?
Eh gitu ga sih.. Hahaha . Aku sih ngerasanya gitu ya, ga ada terobosan mengenai
tabungan di bank.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh97bkH_EkJyhlWJ1oPEGL6vOm5mCaVqSZedAd2xUMhmg7m5ziFC1zMIZAk1Itkhnat81pDWNgiyu72cDp4K08AhpzFj-nvRZv089Zw_8nfeDKtzMvPcBp800sDIoP1u5Yw9tVyPadCshje/s1600/FullSizeRender-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh97bkH_EkJyhlWJ1oPEGL6vOm5mCaVqSZedAd2xUMhmg7m5ziFC1zMIZAk1Itkhnat81pDWNgiyu72cDp4K08AhpzFj-nvRZv089Zw_8nfeDKtzMvPcBp800sDIoP1u5Yw9tVyPadCshje/s320/FullSizeRender-2.jpg" width="316" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah..untungnya kebosenanku hilang saat
kebetulan beberapa bulanlalu datang ke acara launching ON Account powered by XL
tabungan terbaru dari CIMB Niaga yang berkolaborasi dengan XL Axiata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terus..bedanya sama tabungan lain apa?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Uuh..banyak banget. Bayangin, kayaknya
baru kali ini ada tabungan yang kasih gratis 2GB data setiap bulan yang bikin
urusan browsing dan update blog jadi makin mudah. Semua itu karena ON Account
powered by XL dirancang khusus untuk generasi sekarang dan mereka yang berjiwa
muda, dinamis dan highly-mobile.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ON Account powered by XL akan memberikan
pengalaman serunya belanja kapan dan dimana saja dengan berbagai diskon dan
tentunya nih, ada cash back di beberapa promo tertentu. Seru kan? Selain itu,
dengan meningkatkan saldo dan transaksi kartu debit atau dengan memakai
electronic channel, kamu juga akan mendapatkan Poin Xtra yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran untuk belanja disejumlah merchant pilihan yang udah
ditentukan oleh pihak CIMB niaga, rajin-rajin deh tuh update informasi mana aja
toko favorit kita yang lagi promo.. pokoknya tabungan ini memiliki berbagai
fitur dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan dilengkapi berbagai
penawaran yang menguntungkan untukmenunjang gaya hidup yang modern.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tabungan ini cocok banget untuk jiwa-jiwa
kaya kita ini, untuk anak muda yang dinamis dan kekinian. Lupain deh tabungan
cara kuno, kini udah hadir nabung gaya baru yang memudahkan hidup banget.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kenapa pilihanku jatuh ke ON Account XL?
Karena bunganya gede, hahah alasan klise. Bunganya sampe 7% lho untuk tabungan,
setara deposito! Terus, ini juga penting nih, ambil uang dari ATM bank lain
juga bebas biaya. Gimana? Lumayan banget kan, jadi gaperlu repot-repot cari ATM
sejenis kalau kepepet ga ada uang dimall. Terus, menabung di atas 1,000,000
bebas biaya potong bulanan. MANA LAGI ADA TABUNGAN YANG PENAWARANNYA MENARIK
GINI???<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gimana? Seru banget kan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yuklah, tunggu apalagi, tinggal klik <a href="https://www.cimbniaga.com/?ch=dailybanking&saving=16&lang=BI"><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; padding: 0cm;">bit.ly/ONAccount_XL</span></a> buatikutan punya ON Account powered by XL dan
budayakan menabung dengan cara kekinian.<o:p></o:p></span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>ZH-CN</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="276">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:Calibri;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:ZH-CN;}
</style>
<![endif]-->
<!--StartFragment-->
<!--EndFragment--><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-23040435273221434642015-10-14T01:55:00.002-07:002015-10-19T05:38:07.861-07:00Riwehnya Belanja Bulanan BuBeks<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semenjak jadi Ibu, salah satu yang paling berbeda adalah masalah belanja. Apalagi setelah Kak Kiko masuk periode MPASI, makin-makin deh, belanja bisa jadi ritual bulanan bahkan mingguan. Dengan kesibukanku yang ampun-ampunan, ditambah daerah rumahku yang minim banget pusat perbelanjaan (well, ada Grand Indonesia dan Plaza Indonesia sih, tapi males banget masuk mall), beli keperluan Kakak itu jadi kegiatan yang lumayan merepotkan.<br /><br />Udahlah anakku makannya banyak tapi sekali belanja kan ga bisa terlalu banyak untuk menjaga kesegaran, hasilnya dalam sebulan aku bisa belanja berkali-kali. Itupun ke supermarket yang letaknya ga dekat dari rumah. hhhh..<br /><br />Nih deh kira-kira daftar belanjaan bulanan aku untuk MPASI dan keperluan Kakak..<br /><br />1. Diapers<br />Diapers ini dalam sebulan bisa habis sekitar 2 kantong gede.<br /><br />2. tisu basah<br />Aku tuh boros banget masalah tisu basah. Parah euy. Karena semua mainan kakak yang jatoh, aku elap, bekas makannya Kakak aku elap. Semua lah.. Jadi sebulan bisa habis sekitar 4 pack tisu basah.<br /><br />3. Kapas bulat<br />Ini sih untuk bilas setelah selesai pup. Kira-kira 1-2 pack sebulan.<br /><br />4. Detergent bayi untuk pakaian dan alat makan<br />Aku memang sengaja memisahkan baju dan alat makannya Kakak di rumah. Alasannya simpel sih, baju kakak gampang melar, makanya nyucinya dipisah. Kalau peralatan makan, selesai dicuci dengan detergent khusus untuk alat makan bayi, setelah aku steril. Menghindari diare aja. Sebulan bisa habis 1-2 botol.<br /><br />5. Pewangi pakaian<br />Aku suka banget sama pakaian wangi. Jadi pewangi pakaian masuk list wajib belanja. Perlu sekitar 1 bungkus sebulan.<br /><br />6. Peralatan mandi<br />Peralatan mandi ini meliputi sabun, sampo dan hair lotion. Sebulan ya masing-masing habis 1-2 botol.<br /><br />7. Pembersih lantai<br />Kakak udah bisa merangkak, artinya lantai udah harus bersih teruuuusssss. Makanya pemakaian pembersih lantai termasuk yang paling penting dan ga pernah absen ku beli. Sebulan habis 1 botol.<br /><br />8. Keju<br />Duhhh. Kakak suka banget ma keju. Sebulan? Bisa habis 5 kotak. Okay deh Kakak......<br /><br />9. Daging giling<br />Daging giling untuk campuran MPASi Kakak, dalam seminggu bisa habis sekitar 300 gram daging.<br /><br />10. Salmon<br />Kakak suka banget ma salmon, sebulan ga tau deh habis berapa salmon. Banyak pokoknya.<br /><br />9. buah-buahan<br />ini sih jelas untuk makan sehari-hari Kak Kiko. Buah favoritnya alpukat, sebulan bisa habis 1 kilo lebih alpukat.<br /><br />10. Dll<br />dan lain-lain ini mencakup kebutuhanku dan suami. Seperti alat mandi, pewangi ruangan, pewangi mobil, sabun ini itu, pembersih ini itu, alat ini itu. Dan lain-lain.<br /><br />..<br /><br />Nah, berbekal keribetan itu semua, aku cari cara deh gimana ya caranya agar belanja bulanan ga mengganggu kegiatanku yang emang dasarnya sibuk ini.<br /><br />Aha,<br />ada<br /><b style="background-color: white; color: #222222;">Bukalapak.com</b><br /><span style="color: #222222;"><b><br /></b></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_6b7BhQ0voEBccbvRh7xgwQGj_Jk8n1cgnD5NvkGhup7wOTsSz_i7z0d50ABCE4QYDbbLkZ1kRa-q6LRs3nSAt3BeCkc0zzIBScYtTmYMiq1iZf8NID26LN1xmRFWskWq4Dz5xCwkevuB/s1600/Screen+Shot+2015-10-14+at+3.48.12+PM.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_6b7BhQ0voEBccbvRh7xgwQGj_Jk8n1cgnD5NvkGhup7wOTsSz_i7z0d50ABCE4QYDbbLkZ1kRa-q6LRs3nSAt3BeCkc0zzIBScYtTmYMiq1iZf8NID26LN1xmRFWskWq4Dz5xCwkevuB/s320/Screen+Shot+2015-10-14+at+3.48.12+PM.png" width="320" /></a><br /><br />Ternyata, semua kebutuhanku bisa terpenuhi aja dong di Bukalapak.com ini, tinggal klik klik pilih, bayar, belanjaan bisa tiba di rumah dengan cepat dan aman.<br /><br />Kenapa Bukalapak.com aman? Salah satunya karena Bukalapak.com ini mempunyai komunitas tersendiri yaitu <b>komunitas Bukalapak.com</b> di mana pembeli dan penyedia layanan bisa berkomunikasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>JA</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="276">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:Cambria;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<!--StartFragment-->
<!--EndFragment--></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terus
mengenai pembayaran gimana dong? Mau bayar pake apa, deh? Banyak pilihan juga
di Bukalapak.com, jadi makin gampang transaksi. Ada yang namanya rekening <b>BukaDompet</b> di
Bukalapak.com. Jadi tinggal debit aja dari BukaDompet, transaksi langsung
selesai. Tinggal nunggu barang dikirim.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buat yang belum tahu, BukaDompet itu
adalah dompet virtual milik Bukalapak.com yang bisa kita isi sewaktu-waktu,
jadi ketika ada transaksi, kita gak perlu ribet lagi ke ATM, atau memasukkan
nomor kartu kredit atau transaksi lewat e-banking. Bukalapak.com menjamin
keamanan transaksi para pembeli dan penjual dari penipuan. Kalau sampai 4 hari
barang belum dikirim oleh penjual atau stok barang yang dipesan kosong, uang
kita akan langsung dikembalikan. Uang yang kita bayar baru ditransfer oleh
Bukalapak.com ke penjual setelah pembeli mengirim konfirmasi barang sudah
diterima. Tuh, aku jadi semakin yakin untuk belanja online. Awalnya sih aku
takut, tapi setelah tau mekanisme dari Bukalapak ini, kekhawatiranku hilang.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Oyahhh,
lagi ada program Lucky Draw di Bukalapak, nih. Namanya <a href="http://bit.ly/LckyDrw"><b><span style="color: #0000e9;">Bukalapak Lucky
Draw Special Indomaret</span></b></a>. Hadiahnya sih asik banget ya, ada dapet
voucher belanja di Bukalapak senilai Rp 5.000.000 dan masih banyak lagi.
Caranya gampang banget, cukup transaksi di Bukalapak yang dibayar cash lewat
kasir Indomaret di mana pun, kamu akan mendapat undian Lucky Draw. Periode
Lucky Draw ini cuma sampai tanggal 31 Oktober 2015. Jangan lupa, kirim e-mail
foto struk pembayaran di Indomaret tersebut ke Bukalapak dan simpan baik-baik.
Siapa tahu nomor struk kamu yang keluar sebagai pemenang Lucky Draw.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gimana, masih
mau repot belanja bulanan? </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ada yang mudah kok.. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">:3</span></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-82252273334590798252015-10-10T14:07:00.001-07:002015-10-10T14:07:41.021-07:00"Emang hidup lo dah selesai, Nong?"Jadi, karena tadi saya nulis blog yang berjudul <a href="http://doctorbebek.blogspot.co.id/2015/10/ya-biarkan-saja.html" target="_blank">"ya biarkan saja"</a>, saya jadi teringat pembicaraan saya sekitar beberapa tahun lalu dengan Kambing.<br />
<br />
Saat itu, Kambing udah di negara nun jauh di sana, mengejar cita-citanya untuk selesai kuliah S2 lalu cari kerja di sana dan pulang ketika gelar doktor udah diraih. Kambing ini agak-agak kaget gitu waktu saya bilang saya mau nikah sama pacar saya saat itu, yang sekarang jelas udah jadi suami saya. Pertanyaannya dia yang pertama itu kurang lebih..<br />
<br />
<b>"Emang hidup lo udah selesai, Nong?" </b>(<i>jidat saya jenong, red)</i><br />
<br />
Waktu itu sih seingat saya, saya cuma nanggepinnya dengan santai aja, ga terlalu panjang karena saya lebih tertarik menceritakan tentang sosok si pacar, saya ga sempet mikir apa-apa. Tapi malam ini, seakan pertanyaannya kembali bergema di kepala, dan saya merasa tampaknya tulisan ini harus segera dieksekusi nih daripada meluap lagi kaya ide tulisan yang udah-udah.<br />
<i> </i><br />
<i>Hidup saya udah selesai?</i><br />
Belom. Jelas banget belom<i>.</i><br />
Ketika menikah bahkan status saya masih dokter baru lulussss yang bahkan sumpah dokter saja belom. Boro-boro lagi ambil spesialis atau gelar master. Lulus aja baru kok.<br />
Ketika menikah, saya belom bepergian ke manapun di dunia ini -- yang menurut beragam artikel, katanya sih, bepergianlah keliling dunia sebelum menikah. Saya boro-boro keliling dunia, ke Bali aja ga ada setahun sekali.<br />
Saat itu, mimpisaya belum semua tercapai, okelah ada 1 novel terbit, tapi deretan mimpi liar masih menari-nari di kepala.<br />
<br />
Jelas hidup saya belom selesai, tapi tokh saya tetap menerima ajakan gila pacar saya untuk menikah, di usia yang cukup muda, dan dengan kenekatan level bungee jumping tanpa tali.<br />
.<br />
.<br />
ketika memutuskan menikah saya sama sekali tidak memikirkan milestone dalam hidup, sayapun tidak pernah menetapkan target harus checklist apa dulu sebelum akhirnya menikah. Artinya, saya menempatkan pernikahan ya sebagai fase dalam hidup, bukan sebagai tujuan maupun akhir dari perjalanan.<br />
<br />
Saya menganggap semua mimpi saya tidak akan terganggu akan hadirnya suami, saya berpikir ketika itu masa depan saya -- terlebih mimpi saya -- tidak akan terkatung-katung hanya karena saya menikah.<br />
Buat saya, pernikahan bukan sebuah pegnghalang saya untuk melanjutkan sekolah, untuk bisa keliling dunia, untuk bisa membangun karir.<br />
<br />
Pernikahan kan bukan akhir dari perjalanan, tapi hanya sebuah fase dan perubahan kehidupan. Seharusnya sih tidak ada hubungannya mengenai hidup yang telah selesai atau belum ya. Untuk saya, mempunyai cheerleader yang standby 24 jam tanpa lelah dan seorang yang tak berhenti menjadi motivator malah membuat saya semakin yakin bahwa mimpi-mimpi saya yang memang tersusun rapi sebelum saya menikah memang layak diperjuangkan.<br />
<br />
<br />
Saya sih selalu percaya, pasangan yang baik akan menghormati mimpi-mimpimu, sekonyol apapun itu. Jadi ya, selamat bermimpi dan menghadapi fase baru kehidupan. :D<br />
<br />adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-13511579543125748322015-10-10T07:11:00.000-07:002015-10-10T13:38:18.839-07:00ya biarkan saja..Saya percaya, beberapa orang dalam hidup kita memang ditakdirkan hanya untu mengisi masa lalu tapi tidak untuk masa depan.<br />
<br />
Beberapa orang lainnya ditakdirkan untuk mengisi hati tapi tidak untuk mengisi hidup.<br />
Sebagian lainnya bersemayam dalam ingatan tapi sudah terkubur dalam hati.<br />
<br />
Nah, post ini mau bercerita sedikit tentang mantan-mantan pacar.<br />
<br />
Sebagai seorang Leo sejati, sudah lumrah bila tidak punya mantan.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
oke saya bohong.<br />
<br />
Saya punya sekitar 6 mantan (sejauh yang bisa saya ingat <i>dan saya anggap</i>), nah hubungan saya dengan semuanya ini sekarang bisa dibilang baik-baik saja ya.<br />
<br />
Sebut saja Kambing, dia sekarang lagi ambil master di negara orang. Hubungan saya dengan Kambing ini baik banget, malah dia sengaja datang ke pernikahan saya bareng pacar barunya yang jelas, lebih cantik dari saya. Komunikasi kami lancar, kami sering bertukar cerita dan lucunya saya juga sering sekali chatting dengan pacarnya yang berada di Jakarta. Pernah sesekali kami janjian di suatu mall untuk menyesap kopi. Padahal saya "belajar" patah hati ya dari Kambing ini, dulu banget sih, jaman masih pake seragam sekolah. :))))<br />
<br />
<br />
Lalu ada Mas yang satu lagi. Mas ini udah mau married dengan perempuan berparas meneduhkan. Kami temenan di hampir semua sosial media, terakhir saya ketemu dengannya sih karena kebetulan ia sedang di mall yang sama. Ia sengaja menghampiri saya dan suami (saat itu saya juga sedang bersama keluarga suami), bercakap sebentar dan pamit pergi untuk mengantar pacarnya ke Depok.<br />
<br />
<br />
dan mas - mas yang lainnya, yang bisa dibilang hubungan kami ya...<br />
Baik.<br />
Tidak akrab, tapi tidak bermusuhan,<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
Tapi tidak dengan mantan saya yang satu ini ya,<br />
sejak berpisah memang kami sama-sama memutuskan untuk tidak saling komunikasi. Bukan karena bermaksud apa-apa, tapi kami lebih nyaman seperti itu. Walau akun twitter kami masih saling mengikuti, tapi komunikasi antara kami bisa dibilang nihil. Walau nomor whatsapp masih tersimpan dengan nama jelasnya, tapi hampir tak ada pesan tertinggal di situ.<br />
<br />
Bukan, bukan karena antara kami masih ada rasa,<br />
Tapi ntah kenapa, kami lebih baik begini.<br />
Bukan pula karena kami menjaga perasaan pasangan masing-masing, karena kebetulan kami memiliki pasangan yang sama sekali tidak melarang komunikasi.<br />
\<br />
Kami hanya...<br />
ya lebih nyaman seperti ini.<br />
Memperhatikan dari jauh, bertukar kabar dari orang lain, saling mendoakan yang terbaik.<br />
<br />
Ntahlah, saya tidak tau bagaimana mendeskripsikannya, tapi yang jelas, getaran hangat ketika namanya disebut itu pasti akan terus ada,<br />
kembali lagi bukan karena kami masih ada rasa,<br />
kami hanya bertahun terbiasa. :)<br />
<br />
<br />
//<br />
<br />
Yha. Keputusan mengenai mengakhiri hubungan bukan perkara mudah. Akan terus terbawa bahkan hingga ke depannya kelak. Masa lalu seseorang itu ada, tiap manusia memiliki cerita hangatnya masing-masing. Senyum yang terkembang karena nostalgia, doa yang terpanjat tanpa sadar.<br />
<br />
Tapi masa lalu ya masa lalu, ia terletak jauh di belakang,<br />
ia tersimpan rapi di ingatan tapi tak berbekas di hati.<br />
Ia menjadikan kita yang hari ini,<br />
yang bisa dengan ikhlas melepaskan cerita yang dulu pernah indah,<br />
yang bisa bersyukur bahwa hari ini kita bisa sama-sama bahagia,<br />
walau tak lagi bersama.adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-71116933149568782282015-10-07T02:57:00.001-07:002015-10-10T13:36:14.581-07:00Sejuta Langkah PertamaSebagai ibu bekerja, konsekuensi yang harus saya hadapi adalah saya bisa kelewatan momen-momen pertama Kak Kiko. Tapi, saya selalu berdoa pada Tuhan agar setidaknya saya diberikan kesempatan untuk menyaksikan perkembangan demi perkembangan, kemajuan demi kemajuan yang anak saya lakukan, dan yang terpenting mengenai langkah pertama. Langkah pertama bukan hanya tentang tapakan kaki kecil yang mulai berjalan menjauh, tapi juga tentang semua hal pertama hidupnya. Dari sebuah langkah kecil menuju sebuah langkah besar yang membentuk diirnya.<br />
<br />
Buat saya, walau sebagai ibu bekerja, anak adalah prioritas,<br />
harta yang tak dapat saya tukar dengan apapun di dunia ini. Saya juga berpikir, bahwa anak kan kecilnya sekali, tapi pekerjaan tidak akan pernah selesai tokh?<br />
<br />
Berbekal itu semua, maka tumbuh kembang anak adalah hal yang wajib saya perhatikan. Walau dengan konsekuensi yang tadi saya bilang, saya sering melewatkan momen pertama yang Kak Kiko lakukan. Saya masih ingat betul, ketika Mbak yang membantu menjaga anak saya memberikan kabar dengan muka sumringah,<br />
<br />
"mbaaakk, Kakak udah bisa tengkurap sendiri mbakk.."<br />
Di situ perasaan saya sih jelas campur aduk ya. Antara senang karena anak saya sudah berkemban, sedih karena saya melewatkan hal yang seharusnya bisa saya rayakan lebih dari ini.<br />
<br />
Tapi,<br />
hidup..<br />
<br />
...<br />
<br />
Itu masalah tengkurap.<br />
Perkembangan Kakak bertambah pesat setelahnya. Ia mulai bisa berguling-guling, mencoba duduk dan mencoba "onggong-onggong". Walau tidak semua langkah pertamanya saya bisa saksikan sendiri....<br />
<br />
<br />
Sedih?<br />
Ya.. mau gimana lagi ya.<br />
<br />
<br />
Karena saya tidak mau terus menerus merasa seperti Ibu yang melewatkan perkembangan anak saya, akhirnya saya mengubah mind set saya. Di mana, semua hal adalah hal pertama untuk anak saya. Setiap hari adalah hari yang baru, gerakan baru dan pertama untuknya. Ternyata, bila diamati, perkembangan anak itu luar biasa lho... Mungkin awalnya ia hanya bisa tengkurap, tapi ketika diamati lebih hari ini ia bisa tengkurap bolak balik.<br />
<br />
Lalu, saya berpikir, ah buat apa sedih? tokh semua perkembangan anak itu penting.<br />
<br />
...<br />
<br />
Semakin Kakak besar, seiring perjalanan motorik kasarnya, Kakak semakin memerlukan bantuan saya untuk membantunya mencapai milestone hidupnya. Saya mulai menerapkan pola duduk kepada Kakak, dan akhir-akhir ini saya sedang getol menerapkan pola jalan pada buah hati kesayangan saya ini.<br />
<br />
Sebagai dokter, saya tidak mau sembarangan memberikan latihan berjalan pada anak saya. Beragam teori saya dapatkan di internet, dan yang paling sesuai untuk saya adalah saya memakai metode "dorong-dorong" untuk membantu Kakak belajar berjalan.<br />
<br />
Awalnya, saya masih memakai kardus berisi buku untuk anak saya dorong. Tapi, suami menyarankan untuk membeli sebuah alat yang lebih menarik agar Kakak bisa lebih semangat lagi berjalan. Pilihan saya jatuh pada <b>Fisher Price Lion Walker</b>, bentuknya yang pas dengan ukuran badannya dan ada musik yang bisa menyala di kala benda tersebut berjalan ternyata membuat anak saya jauh lebih semangat daripada sekedar mendorong kardus.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEGcC-cRynZQa3zVbd7xqcks2gp5P9jKeyMg4oqI9LjklVcPi47SEc26xjsG7ANQoMSBsCJeNqfDYXItSqeOgQfQXuhqewssgHawG_iTQRHAoYAoIuKP7rL7fV27Cg34Oa2XaGcIxRKxOv/s1600/image2-2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEGcC-cRynZQa3zVbd7xqcks2gp5P9jKeyMg4oqI9LjklVcPi47SEc26xjsG7ANQoMSBsCJeNqfDYXItSqeOgQfQXuhqewssgHawG_iTQRHAoYAoIuKP7rL7fV27Cg34Oa2XaGcIxRKxOv/s320/image2-2.jpeg" width="180" /></a></div>
<br />
<br />
Selain bisa didorong, <b>Fisher Price Lion Walker</b> ini juga dilengkapi bunyi-bunyian menarik di badan mainannya. Jadi, ketika Kakak sedang capek untuk berjalan, Kakak bisa anteng duduk sembari memencet semacam keyboard yang mengeluarkan suara dan musik yang membuatnya senang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr_azCN3gyJp7LOme_m8SRyjFwqrKzDjn1DB3m0sLBqUbV_3LrgX8qEoZwtYNDsVImJHjIZ4ZC4bmTt_-QViIJ1lrjLo5x_uyzZX7y3j5sQxrcC8h4UvN0E2ZWbav8vhqdxN5qCu5zaXnL/s1600/image1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr_azCN3gyJp7LOme_m8SRyjFwqrKzDjn1DB3m0sLBqUbV_3LrgX8qEoZwtYNDsVImJHjIZ4ZC4bmTt_-QViIJ1lrjLo5x_uyzZX7y3j5sQxrcC8h4UvN0E2ZWbav8vhqdxN5qCu5zaXnL/s320/image1.jpeg" width="180" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZa9SCnNY9NEcJr_othrbG_AKL0IcAJqMDueEBra78kBEmv4Whqg28lR_nYpF_Kec1fSbigXDxTW7jLWwXRB21xxR-UPvaFAHKyamA57YaXrRgYE-bSvWZ1GWa5UDlMvnhvwI0Xz-I_NL_/s1600/image3-2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZa9SCnNY9NEcJr_othrbG_AKL0IcAJqMDueEBra78kBEmv4Whqg28lR_nYpF_Kec1fSbigXDxTW7jLWwXRB21xxR-UPvaFAHKyamA57YaXrRgYE-bSvWZ1GWa5UDlMvnhvwI0Xz-I_NL_/s320/image3-2.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
Alhamdulillah, kemajuan Kakak dalam berjalan mulai pesat,<br />
walau banyak yang harus diperbaiki sana sini juga, seperti kemampuan merangkak Kakak yang sebenarnya masih belum terlalu seimbang.<br />
<br />
Huh, bayi Totoy!<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT7WY3dHspOYrmBKgRdorAUB8F3KmGJLN6asJ9HpK7WnujY6HSdTJZezSpuQO_8eNlzsUksRPzKizquwrAn-Hl-u-Jm7ocmpzQx-iW8sTGHJd2FZDWOUo4kcDzCSZp5UmqE6uN9Db-gR3O/s1600/image4.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT7WY3dHspOYrmBKgRdorAUB8F3KmGJLN6asJ9HpK7WnujY6HSdTJZezSpuQO_8eNlzsUksRPzKizquwrAn-Hl-u-Jm7ocmpzQx-iW8sTGHJd2FZDWOUo4kcDzCSZp5UmqE6uN9Db-gR3O/s320/image4.jpeg" width="180" /></a></div>
<br />
<br />
Doakan saya bisa selalu mendampingi Kakak dalam periode penting hidupnya ya :"D<br />
<br />
<br />
Yuk, Kak,<br />
Ibu masih menunggu Langkah Pertama kamu dalam hal apapun.<br />
Langkah pertama tanpa berpegang<br />
hingga<br />
Langkah pertama ketika punggungmu mulai menjauhi Ibu.<br />
<br />
<br />
Love you, Kak.<br />
<br />adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-32867958790987148612015-10-05T18:44:00.000-07:002015-10-05T18:44:07.679-07:00Biarkan Si Kecil BereksplorasiJadi, di umur Kakak yang udah 9 bulan ini, aku melatih diriku sendiri untuk "tega" ma anak. Artinya, aku membiarkan dia bermain-main di manapun yang dia suka asalkan tempatnya ku pastikan tidak ada benda tajam atau benda membahayakan lainnya.<br />
<br />
Awalnya sih agak berat ya, mengingat aku adalah tipe yang rada parnoan ma anak. Takut anak kenapa-kenapa. Takut anak sakitlah, takut anak digigit seranggalah, takut anak alergilah. Macem-macem lah ketakutannya.<br />
<br />
Tapi suami selalu berpesan agar tidak terlalu khawatir pada anak karena itu berpengaruh pada saat masa dewasanya kelak. Lalu, pelan-pelan aku mulai deh membiasakan Kakak bermain di mana saja. Memperkenalkan hal baru untuk Kakak.<br />
<br />
Ternyata, di luar dugaan sih,<br />
Kakak menikmati banget aktivitasnya. Dia suka banget duduk di rumput, di bawah matahari pagi sembari tangannya bereksplorasi ke tanah. Atau Kakak juga suka banget jalan di aspal tanpa alas kaki. Memperkenalkan hal baru pada Si Kecil ternyata semenyenangkan itu, melihat anak yang semakin ingin tau ketika diperkenalkan kepada hal baru itu semacam pengalaman yang tak ternilai deh.<br />
<br />
Sekarang, Kakak selalu ku biasakan untuk dekat kepada alam. Bermain di taman, berguling di rumput, duduk di pasir. Aku ga pernah khawatir akan kesehatannya, karena aku yakin selama kita menjaga dirinya dengan makanan yang bergizi, antibodi tubuh anak akan maksimal.<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
Untuk Si Kecil yang sudah berumur di atas 1 tahun, jika Bunda masih juga khawatir membiarkan anak bereksplorasi, mungkin memberikan tambahan susu bisa menjadi pertimbangan. Gizi yang <span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">cukup dan memadai untuk Si Kecil dapat membantu Si Kecil dalam proses belajarnya. D<span style="background-color: white; widows: 1;">ANCOW 1+, 3+, 5+ EXCELNUTRI+ dengan kandungan Lactobacillus rhamnosus & Bifidobacterium longum, serat pangan inulin, vitamin A, C,E, serta mineral selenium & zink bantu lindungi si Kecil dari dalam sehingga Bunda tidak khawatir lagi</span></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; widows: 1;">
<span style="color: #1f497d; font-family: Calibri, sans-serif;"><span style="font-size: 15px;">...</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; widows: 1;">
<span style="color: #1f497d; font-family: Calibri, sans-serif;"><span style="font-size: 15px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; widows: 1;">
<span style="color: #1f497d; font-family: Calibri, sans-serif;"><span style="font-size: 15px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; widows: 1;">
<span style="color: #1f497d; font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 15px;">Jadi, yuk, mulai biasakan Si Kecil untuk bereksplorasi sebagai bagian dari proses belajarnya. :D</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; widows: 1;">
<span style="color: #1f497d; font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 15px;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH78rOlr8CNJ7PmJGmCvknn1wFP9yFll7cxkXRk6RWOc89_tUJfaRuBXKhlwTGpRUDOdXSRQ4UNsl2c15gjYGVw5XfiIx7k_0cD6nJW2rYqfUqI_aTa9cTfOVlB4tgCgvIWvkdYgbQZqed/s1600/image2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH78rOlr8CNJ7PmJGmCvknn1wFP9yFll7cxkXRk6RWOc89_tUJfaRuBXKhlwTGpRUDOdXSRQ4UNsl2c15gjYGVw5XfiIx7k_0cD6nJW2rYqfUqI_aTa9cTfOVlB4tgCgvIWvkdYgbQZqed/s320/image2.jpeg" width="180" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; widows: 1;">
<span style="color: #1f497d; font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 15px;"><br /></span></span></div>
adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-61882828024733155162015-09-22T04:59:00.002-07:002015-09-22T05:03:18.096-07:00Mengenai Menikah Muda dan Memiliki AnakJadi, akhir-akhir ini perasaan saya terganggu, pasalnya makin banyak anak-anak kuliahan yang bahkan masih sekolah punya cita-cita untuk mempunyai keluarga di usia muda. Mereka bermimpi memiliki keluarga kecil yang menyenangkan di usia 20 awal. Mention tersebut sering sekali datang, pun komen IG ketika saya upload foto dengan suami dan anak saya.<br />
<br />
Mengapa perasaan saya terganggu?<br />
Karena saya merasa seperti menjerumuskan 'dedek-dedek' yang tidak tau apa-apa tentang pernikahan, saya membuka mimpi mereka bahwa gambaran keluarga kecil di usia muda adalah gambaran yang ideal dan menjadi tujuan hidup. Padahal sebenarnya tidak selalu begitu..<br />
<br />
Okelah, saya memang bahagia dengan kondisi saya hari ini. Tapi berapa persen sih mereka pasangan sama-sama muda yang berani melangkah ke pelaminan di tengah segala keterbatasan tapi tetap bahagia? banyaknya malah yang stress,<br />
<br />
Saya itu makhluk beruntung, Dik... Saya banyak diberikan kemudahan dan jalan yang mujur. Berbagai kebetulan dan rezeki tau-tau mengalir..<br />
<br />
Artinya, jangan mengikuti langkah saya hanya karena memang langkah yang saya pilih hari ini dianggap tepat oleh saya. Pernikahan adalah langkah besar, fase yang benar-benar baru, dan jangan gegabah ingin menikah muda hanya karena membayangkan hidup pernikahan di usia muda menyenangkan dan keren..<br />
<br />
Duh..<br />
<br />
<br />
Awalnya, target saya menikah itu umur 29. Setelah lulus dokter umum, saya masih ingin lanjut sekolah. nah, baru mikirin nikah ketika sekolah spesialis sudah setengah jalan. Saat itu saya belom pacaran ma Aa. Pacar saya saat itu bukan dokter, seumur dengan saya. Dia masih mau cari kerja dan sekolah master juga. Jadi ya.. Klop lah.<br />
<br />
Lalu, saya putus. Kemudian, ketemulah saya dengan Aa.. Sebulan pacaran, aku dan Aa sama-sama merasa cocok dan berkesimpulan bahwa hubungan yang kami jalani ini serius.<br />
<br />
Serius dalam arti kami tidak lagi main-main, dan <i>jika bisa</i> hubungan pacaran kami berakhir di pernikahan. Tapi, ketika sama-sama memutuskan untuk serius, ga pernah terpikir untuk kami bahwa sekitar 12 bulan setelahnya kami menikah.<br />
<br />
6 bulan awal pacaran adalah masa di mana kami saling berpikir mengenai masa depan. Seperti yang saya bilang di awal, saya dan Aa tidak main-main menjalani hubungan ini. Kami berencana menikah, tetapi masih tidak tau kapan. Kami lalu banyak berbicara mengenai semua keterbatasan kami. Saya yang masih harus kerja magang, Aa yang mau lanjut sekolah spesialis.<br />
<br />
poros utama keputusan pernikahan kami ada di Aa... Sekolah spesialis untuk kami, para dokter, adalah hal yang besar. Di awal sekolah, kami tidak mungkin menikah karena kesibukan. Di beberapa kampus malah ada larangan menikah di tahun pertama sekolah spesialis. Terlebih, sekolah spesialis mengambil waktu 3,5-5 tahun. Aa saat itu berencana mengambil program studi bedah orthopaedi. Selain kesibukan, masalah lainnya yang kami hadapi adalah, sekolah spesialis yang super sibuk itu tidak dibayar. Jadi, praktis, hidup pernikahan kami -- jika kami menikah -- hanya bermodal tabungan dan kebaikan hati keluarga kami.<br />
<br />
Pikiran-pikiran tersebut bergelayut, menjadi hal yang tidak berhenti kami timbang. Akhirnya, opsi mengerucut menjadi 2 waktu kami menikah. Sebelum Aa sekolah spesialis atau di tahun ke 3 Aa sekolah spesialis. Ya, hanya 2 itu. Menikah di akhir Aa spesialis tidak masuk opsi kami karena yaa.. kami tidak bisa menunggu selama itu.. :))))))<br />
<br />
Bismillah, melewati sholat minta petunjuk tanpa putus dan berdoa,<br />
kami memberanikan diri melangkah maju untuk menyelenggarakan pernikahan sebelum Aa sekolah spesialis. Konsekuensinya, kami akan 5 tahun dengan income pas-pasan karena tuntutan pendidikan. Selain itu, aku juga akan ada di masa di mana Aa akan susah sekali berada di rumah karena masih jadi residen junior. Semua sudah kami pikirkan baik dan buruknya, hingga akhirnya kami melangkah maju.<br />
<br />
Tapi, kompromi kami tidak berhenti sampai di situ. Aa itu adalah tipe orang yang tidak bisa memikirkan 2 hal besar dalam 1 waktu, jadinya Ia mengambil keputusan untuk menunda punya anak hingga ia resmi diterima jadi dokter spesialis. Agar konsentrasinya tidak terpecah.<br />
<br />
Ok.<br />
<br />
<br />
<br />
Akhirnya, 5 juni 2013 kami menikah.<br />
Aku dengan status dokter baru lulus dan Aa dengan status calon mahasiswa dokter spesialis yang lagi magang di department.<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
<br />
Lalu, puji syukur Aa diterima di department orthopedi dan traumatologi FKUI, Artinya bisa bikin anak, yeay! Sempet nih, di usia nikah kurang lebih 3 bulan deh, menstruasi saya telat, saya kasih tau Aa bahwa aku telat dan yang saya dapat bukan wajah sumringah tapi wajah tegang menyiratkan kekhawatiran. tapi ternyata, menstruasi saya telat hanya karena hormonal saja.. Lega deh Aa.. hehehe.<br />
<br />
9 bulan menikah, kami diberi karunia berupa kehamilan. Di situ status Aa adalah residen keset alias residen paling junior, aku adalah dokter baru lulus yang akan berangkat magang. Berat ga jalanin kehamilan dengan kondisi seperti itu?<br />
<br />
Bagi kami, alhamdulillah pertolongan selalu ada.<br />
Tapi untuk orang lain, saya ga bisa bayangin bagaimana orang lain menghadapi hari seperti saya. Kontrol kehamilan yang tidak murah, memenuhi kebutuhan lahiran, dukungan yang hanya setengah-setengah karena waktu suami yang tersita di luar rumah. Kehamilan yang mengalami perdarahan hebat.<br />
<br />
wehh.<br />
<br />
Lalu, anak kami lahir.<br />
Status saya masih jadi dokter magang di RSUD di Banten, Aa sudah jadi residen semester 2 akhir menuju semester 3.<br />
<br />
Berat? Kalau dibayangin iya, berat. Saya tidak sanggup membayangkan bila hal seperti ini dialami oleh orang yang menikah hanya karena ikut trend atau menganggap pernikahan adalah hal yang diimpikan.<br />
<br />
Tapi, karena dari awal bahwa <b>kami </b>yang memilih untuk menikah muda dengan segala konsekuensinya, kami jalani hal berat itu dengan ringan dan.. kasarnya, terima nasib.<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
<br />
Menikah di usia muda adalah keputusan terbesar tapi tidak saya sesali, saya bahagia menjadi istri dan menjadi Ibu. Tidak putus syukur melihat anak saya tumbuh sehat di tengah keterbatasan ibu dan romonya yang masih menempuh pendidikan.<br />
<br />
Tapi sekali lagi,<br />
hal yang saya alami tidak untuk dialami oleh mereka yang mempunya bayangan di kepalanya bila menikah muda adalah hal yang membahagiakan.<br />
<br />
Hidup kami berat,<br />
tapi kami bahagia, karena kami saling memiliki,<br />
karena kami sendiri yang memilih jalan ini.<br />
<br />
Hidup kami terlihat bahagia bukan karena kami menikah muda,<br />
<i>kami hanya kebetulan menikah muda</i><br />
Kami bahagia hari ini bukan karena kami menikah muda..<br />
<br />
<br />
tapi karena kami bisa bersama.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiNNkWVofyeNCOuOCQ7xT-fhN5dPrdGBA-DyiIHah031KMrmoSpDu4oXE3RB92pad4AIEfREA_eMKT_6Shp5TbjWGtz5E_LBW7isS6I_TLkVtvgQ3mCiabyy-UELjMt809nD1iph80Yecn/s1600/IMG_3791.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiNNkWVofyeNCOuOCQ7xT-fhN5dPrdGBA-DyiIHah031KMrmoSpDu4oXE3RB92pad4AIEfREA_eMKT_6Shp5TbjWGtz5E_LBW7isS6I_TLkVtvgQ3mCiabyy-UELjMt809nD1iph80Yecn/s320/IMG_3791.JPG" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">memiliki kalian adalah hal yang hebat, dan saya berterima kasih pada Tuhan karena telah memberikannya cepat. :)</td></tr>
</tbody></table>
<br />adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-79998315979099987582015-09-22T03:29:00.000-07:002015-09-22T03:29:50.151-07:00My Lips Scream!!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: left;">
Bukan..</div>
aku bukan mau ngebahas tweet kontroversial daku yang ini..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCxNop1E8TqwmVgXceLmoOVzbcFFzWkUSsccgIzdV4lnzgqPYpiPub-CT-kAA5TUD5TeqseGyjkyxxhit2S9fhNc6T0x7Ksrxjp1OPd4E0msj8HvfvJwUXd3x0prt5JI-8w5NODQSEKKmD/s1600/FullSizeRender.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCxNop1E8TqwmVgXceLmoOVzbcFFzWkUSsccgIzdV4lnzgqPYpiPub-CT-kAA5TUD5TeqseGyjkyxxhit2S9fhNc6T0x7Ksrxjp1OPd4E0msj8HvfvJwUXd3x0prt5JI-8w5NODQSEKKmD/s320/FullSizeRender.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
tapi cerita tentang lipstick yang berjajar (kurang) rapih di kamar.<br />
<br />
Jadi, aku mulai coba-coba beli lipstick itu kira-kira sebelum nikah tahun 2013 awal lah. Pas mulai rajin ngerawat diri. Merknya sih ga jauh dari Body Shop yaa. Itupun hampir jarang banget dipake. Nah, setelah nikah dan tuntutan kondangan yang banyak banget, akhirnya aku mulai ngumpulin beberapa warna, walau sebagian besar didominasi warna merah ya..<br />
<br />
Udah aja waktu berlalu, baru mulai deh tuh bermunculan trend lipstick liquid matte. Awal banget ku coba itu Lime Crime yang warnanya merah banget. Ummm.. ga suka. Karena emang dasar bibirku super kering. Jadi ya ga cocok aja. Lalu, mulai deh coba-coba susah berhenti beli liquid lipstick matte ampe akhirnya nemu yang enak Stilla yang Tesoro.<br />
<br />
Coba.. coba.. coba..<br />
<br />
<br />
terus yang ada yang ku rasain adalah..<br />
<br />
Lama-lama cape. Ngapain banget punya lipstick banyak-banyak dengan warna hampir sama di bibir. Pun harga 1 lipstick juga ga murah.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3A1bCsYW8cDDlaqECzoEJ4wZMlwmR_u9dDLfR7nmE0rx-VvlIrPAsBTqTeplBh0MooTDcScVcVDDWCf9sksMaaHynIOhow2ZtU7zyI-vkDoD_nfqZcZqyTlvX0SelMf1mhJUjYyYd7Q2n/s1600/IMG_3787.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3A1bCsYW8cDDlaqECzoEJ4wZMlwmR_u9dDLfR7nmE0rx-VvlIrPAsBTqTeplBh0MooTDcScVcVDDWCf9sksMaaHynIOhow2ZtU7zyI-vkDoD_nfqZcZqyTlvX0SelMf1mhJUjYyYd7Q2n/s320/IMG_3787.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
Nah, akhirnya, setelah fase coba berbagai merk, aku memutuskan untuk berhenti coba-coba lipstick yang lagi trend, karena akhirnya banyakan yang mengecewakan daripada yang bener-bener puas gitu. Terus, akhirnya balik lagi ke lipstick ini...<br />
<br />
<br />
<b>NYX Lip cream</b><br />
Ini sih udah pasti pada tau lah ya. Teksturnya creamy, warnanya ga bikin silau. Kata orang sih lipstick ini ga tahan lama di bibir, cuma yaudalah, ada harga ada kualitas. Untukku ini enak banget, lembut aja ga bikin bibir berasa berat. Enaknya, di aku, NYX ini ga menggumpal jadi touch up beberapa kali juga tetep bagus di bibir. Me loveyyy..<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl5GK6SqecRP2qarAfsDX_GqEUbgalUzaSLt7IqPZlB-TtUzc_GDvt0kBXBeUOOkZxLiH9BtVH3z0xh7NF_gna0y9sYqfVJuJAtI__-4lxTNSljvXnIM-RuNNCt2y22yjLZKvyNIvstkA8/s1600/image3.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl5GK6SqecRP2qarAfsDX_GqEUbgalUzaSLt7IqPZlB-TtUzc_GDvt0kBXBeUOOkZxLiH9BtVH3z0xh7NF_gna0y9sYqfVJuJAtI__-4lxTNSljvXnIM-RuNNCt2y22yjLZKvyNIvstkA8/s320/image3.jpeg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">NYX Lipcream Ibiza</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<b>Revlon</b><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0ZBarVSFbYByEM6Kq5vp-X2Hu5IpE32N79P_tbvWSC5ln_1DPZhphCT0qxcD9mbt5tOPwrIAxQELIVViyYcnFJU42bZXM2Fhz2WHJ4JUFGXFGGpQalNBEmClCN5qBbtqHWWDypYTw0HpC/s1600/image5.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0ZBarVSFbYByEM6Kq5vp-X2Hu5IpE32N79P_tbvWSC5ln_1DPZhphCT0qxcD9mbt5tOPwrIAxQELIVViyYcnFJU42bZXM2Fhz2WHJ4JUFGXFGGpQalNBEmClCN5qBbtqHWWDypYTw0HpC/s320/image5.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">revlon colorburst </td></tr>
</tbody></table>
Revlon yang aku suka tetep seri lipstik yang standar banget. Harganya murah meriah pun. Mudah dicari juga. Aku sih nyaman ya makenya, nah, kurangnya katanya lipstik Revlon nempel kalau minum di gelas. Kalau aku sih ngakalinnya dengan di peperin tisu dulu sesudah dipake di bibir. Ga nempel lagi deh di gelas. lagipula, lipstik yang ku beli sekelas Dior dan YSL aja juga nempel di gelas kok. Aku sih selalu nganggep kalau nempel di gelas artinya formulanya lembut dan bikin bibir bisa bernapas. :D<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLtEd3tnUc0kyvgKz7wkyeuiOv7Y8dR-L1uhVSJP0VcZPuMpKbs-VYAL_Vs0EdmVqsD0s2Edx9n3xT5zHaTXOxWQ154gxkNdTRRI08XygDE-BpfPewELLNFGxpPUfWWXYkSNGYutn6mkyj/s1600/image6.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLtEd3tnUc0kyvgKz7wkyeuiOv7Y8dR-L1uhVSJP0VcZPuMpKbs-VYAL_Vs0EdmVqsD0s2Edx9n3xT5zHaTXOxWQ154gxkNdTRRI08XygDE-BpfPewELLNFGxpPUfWWXYkSNGYutn6mkyj/s320/image6.jpeg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Revlon Matte Mauve it Over</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgajqXKVee4-eK2VYbrPXu7NzLjUPZvhe6_Oevs055uzFSX62Q6hb5qJCJ2Xw_n0xd6QRvjEqRjGxpH2XvhNn-BjOjfvVhzYX-qqRA_Bp7sHwJ-YgkAQg_186HUaR7CabgtoSiAujgbkdCU/s1600/image7.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgajqXKVee4-eK2VYbrPXu7NzLjUPZvhe6_Oevs055uzFSX62Q6hb5qJCJ2Xw_n0xd6QRvjEqRjGxpH2XvhNn-BjOjfvVhzYX-qqRA_Bp7sHwJ-YgkAQg_186HUaR7CabgtoSiAujgbkdCU/s320/image7.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Revlon Matte Mauve it Over</td></tr>
</tbody></table>
Bourjois Rouge Velvet<br />
ini lumayan pricey, harganya sekitar 200 ribuan kalau di online shop. Cuma aku beli di Sarinah, harganya 185.000... Favorit banget, warnanya ga norak dan ringan juga di bibir. Ga nempel di gelas. Tahan lama ga? so so lah.. 2 - 3 jam masih cakep kok warnanya. Lipstik ini sering banget aku pake karena aplikasinya mudah, ga gampang beleber.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ydzG_tRuOCrehcOmIzuxKDK7NK-wZ7lK_-uwHsGCNptFd5WZ4HFiqoTPTCxlks5glmLzvhlkpln07NyXIRW4zr0WF8oxVM5FOiYUv0127XihYHzclVvjQD4Q2gSphCuKxiJsZpfHWDP7/s1600/image2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ydzG_tRuOCrehcOmIzuxKDK7NK-wZ7lK_-uwHsGCNptFd5WZ4HFiqoTPTCxlks5glmLzvhlkpln07NyXIRW4zr0WF8oxVM5FOiYUv0127XihYHzclVvjQD4Q2gSphCuKxiJsZpfHWDP7/s320/image2.jpeg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bourjois Rouge Velvet no. 1</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Maybelline..<br />
<div>
FAVORIT BANGET.. hahahhahaha, Percaya ga percaya sih, sejauh ini aku paling puas ya pake Maybelline ini. Harganya di bawah kualitasnya. Pokoknya puas. Warnanya bagus, harganya sangat oke dan awet. Minggu lalu ku pake kondangan malam, lanjut minum-minum di De Burse ampe jam 2 pagi masih nempel aja dong di bibir. Hhi.</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizlg0NbWI-xzOb851WyQDzp7578706dgBhN7nO8GwXZJ8Cxnl-XjPSqz8ZKrQDI-oGFNuWtjflZEbYFT4DXKJjCXrkYHD-x62B8b1QuJwkentS5ERSxKbp9WZR2ymgIP5nS4tyBUUlSzAK/s1600/image9.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizlg0NbWI-xzOb851WyQDzp7578706dgBhN7nO8GwXZJ8Cxnl-XjPSqz8ZKrQDI-oGFNuWtjflZEbYFT4DXKJjCXrkYHD-x62B8b1QuJwkentS5ERSxKbp9WZR2ymgIP5nS4tyBUUlSzAK/s320/image9.png" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Maybelline Touch Of Spice</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP64nEmLnOIFa9hNot0_xKR13_tMFU123W2w5LOcZsI1vv9ZHin0TPZbQZOByem8Wewa-sL7Vdp4n2HMxjKOPOWaje6bb3ZsrnCNaatm64ZhcvB4A6nVZshpVYaKsSBe6jUuQfYoHXvBlu/s1600/image10.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP64nEmLnOIFa9hNot0_xKR13_tMFU123W2w5LOcZsI1vv9ZHin0TPZbQZOByem8Wewa-sL7Vdp4n2HMxjKOPOWaje6bb3ZsrnCNaatm64ZhcvB4A6nVZshpVYaKsSBe6jUuQfYoHXvBlu/s320/image10.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Maybelline Bold Matte MAT2</td></tr>
</tbody></table>
<br />...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi akhirnya kesimpulan yang bisa ku tarik dari perjalanan memilih lipstick ini adalah..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
1. aku lebih suka lipstick yang biasa aja daripada yang liquid lipstick. Simply karena dipakenya ga beleber, warnanya ga terlalu gonjreng nan mentereng, ketika mau touch up gampang dan biasanya saat dipake ga bikin bibir berasa tebel dan kering</div>
<div>
<br /></div>
<div>
2. Lipstik harga 500 ribupun tetep ninggalin bekas di gelas. Biasanya yang ninggalin bekas itu yang teksturnya creamy dan glossy, yaa kalau aku selalu melihat lipstick itu artinya lembut dan bibir bebas bernapas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
3. Perempuan cenderung beli warna lipstik yang itu-itu aja.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
4. Nahan hasrat beli lipstik memberikan kontribusi berhemat yang signifikan. Aku stop beli lipstik mahal beberapa bulan lalu dan merasa ok ok aja. :"D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
5. Aku kalau makan, suka ngehapus lipstik yang dipake dulu. Lipstik yang nempel di bibir (apalagi di makanan) menurunkan nikmatnya masakan yang disajikan. Makanya aku ga terlalu suka dengan lipstik pigmented yang harus ilang dengan makeup remover. Lipstik yang biasa-biasa saja cukup, karena akhirnya tokh juga aku touch up lagi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
dan yang terakhir..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
laki-laki benar tidak mengerti perbedaan lipstik 500 dan 50 ribu.</div>
<div>
sekian.<br /><br /></div>
<div>
<br /></div>
adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-61301168195026485192015-09-21T05:47:00.000-07:002015-09-21T05:51:01.836-07:00MPASI Kakak!Yohaa. Tiba-tiba kepikiran pengen sharing tentang MPASI Kakak.. Hmm, jadi pas aku nulis ini sih umur Kakak 9 hari lagi mau 9 bulan, berarti kurang lebih udah mau 3 bulan dari MPASI pertamanya. Sejauh ini berjalan lancar, tapi aku percaya, ga ada anak kecil yang makannya ga drama. Jadi, ketika ada drama-drama kecil yaudah, nikmatin aja. He he.<br />
<br />
Karna bingung mau nulis apa, aku jawabin pertanyaan yang paling banyak ditanya di twitter aja ya. Semoga ada manfaatnya..<br />
<br />
<br />
<b>kak Kiko pake metode apa untuk MPASI?</b><br />
Aku pake metode WHO.. World Health Organization. Alasannya, metode ini sudah melalui riset yang mendalam. Banyak journal valid dan penjelasan ilmiahnya sangat masuk akal. Kurang lebih intinya metode WHO ini memasukkan segala jenis makanan tanpa memilih ataupun memisahkan. Mudahnya, metode WHO ini menerapkan gizi lengkap untuk sekali makan, jadi ga dipisah-pisah kaya metode 'sebelah'. Untuk yang mau cari tau metode WHO, bisa ke link ini..<br />
<br />
http://duniasehat.net/2014/02/11/makanan-pendamping-asi-mpasi-who/<br />
<br />
Link di atas bagus sekali untuk mengerti tentang MPASI metode WHO. Akupun belajar banyak dari situ kok.<br />
<br />
<br />
<b>Kak Kiko mamamnya disuapin atau Baby Led Weaning?</b><br />
Disuapin. Menurutku, anak ada tahapannya dan tidak perlu dipercepat. Pada waktunya ia akan bisa memegang makanan sendiri, makan sendiri tanpa perlu dimulai dari sejak dini. Lagipula, metode makan disuapin ini terbukti anak makan lebih banyak dengan kebutuhan gizi lebih mencukupi dari metode BLW.<br />
<br />
Tapi bukan berarti Kakak ga kuajarin makan dengan tangan. Untuk cemilan seperti buah aau sayuran rebus, aku sering pake metode BLW, tapi untuk iseng-iseng aja dan bukan dijadikan agenda utama makan. Hanya makanan selingan untuk melatih motorik halus dalam memegang.<br />
<br />
<br />
<b>Kak Kiko jadwal makannya gimana?</b><br />
Waktu 6-8 bulan, Kakak makan besar 2x sehari saja. Pagi dan sore, waktunya ya disesuaikan saja yang paling enak dan saat anaknya seger. Kakak makan pagi sekitar jam 7 pagi, makan sore jam 4an. Di jam 12, makan buah.. Nah,sela-sela makan itu dia mimik ASI atau ngemil.<br />
<br />
Itu pas usia 6-8 bulan.<br />
<br />
Setelah 8 bulan, makannya jadi 3x sehari. Pagi, siang, sore. Waktu disesuaikan juga mana yang paling enak. Minum buah jadi dipindah ke jam 10 pagi atau jam 4 sore. Lalu jam 6 sore dia makan besar terakhir. Sela-selanya dia mimik ASI atau ngemil. Sesuka Kakak aja.<br />
<br />
<br />
<b>Kak Kiko ada alergi makanan ga?</b><br />
Alhamdulillah ga ada. Tuhan ga kasih cobaan aku dengan Kakak alergi makanan, cuma dia alergi debu. Kalau kena debu, napasnya langsung bunyi dan batuk-batuk, Krayy..<br />
<br />
<br />
<b>Kak Kiko makanannya home made atau instan?</b><br />
Mostly homemade. Tapi aku bukan ibu yang anti makanan instan juga sih. Jadi ya menyesuaikan kondisi aja. Kebetulan, Kak Kiko ga suka makanan instant. Udah segala merk deh ku cobain, makannya ga semangat gitu. :|<br />
<br />
Tapi cemilan dia hampir semua instant dan beli di supermarket. Hehehe. Cemilan dia merknya Peachy, Heinz in jar, puree Gerber ma belakangan ku cobain Yoghurt merk Elle n Vire atau Petite Miam.. Belinya sih biasanya di Ranch Market ya. Atau supermarket yang jual makanan import. Oya,kalau aku cenderung cari makanan yang kalorinya gede, kan sayang mahal-mahal ehh kalorinya kecil. *pelit* :)))<br />
<br />
<b><br /></b>
<b>Kak Kiko kapan mulai makan nasi tim?</b><br />
umur 7,5 bulan dia udah mulai makan bubur dari beras. Udah ga makan gasol lagi.. Berasnya putih, dia ga demen beras merah. Yaudalah gapapa. Nah, aku itu ngasih makan ke Kakak ga di-tim jadi ga dicampur aduk gitu. Makannya kaya kita, bubur dengan lauk. Jadi piringnya penuh warna. Ya walau kalau udah akhir-akhir mah sama aja keaduk juga. Cuma menurutku, makan dengan lauk terpisah tanpa diaduk itu sepertinya bikin nambah nafsu makan dan rasanya lebih enak. Sepertinya lho, jujur ini gak ilmiah. HEHEHE.<br />
<br />
<br />
<b>Kak Kiko pernah tutup mulut ga?</b><br />
Gak.. Cuma kalau ngeselinnya keluar, dia mamam diemut. Pernah dia sakit, makannya ga enak kali ya, akhirnya diemut. Unutk ngabisin seporsi makan bisa 1 jam. Zzz. Itupun ga habis. Makan jangan kelamaan kalau dari sumber yang ku baca, jika memang anak ga mau, yasudah jangan dipaksakan. Jangan membuat makan jadi kegiatan yang membosankan apalagi mengerikan untuk dia. Aku ga pernah maksa Kak Kiko untuk makan, kalau dia ga mau, yaudah. Selalu inget aja, pada dasarnya manusia itu pasti lapar, pasti... jadi jangan takut anak ga makan, karena naluri alami manusia kan lapar. Dia akan nyari makanan, ketika dia sudah mau makan. :D<br />
<br />
<br />
<b><br /></b>
<b>Ada gak pantangan makan untuk Kak Kiko?</b><br />
sejauh ini, kalau makanannya aman sih, aku kasih aja. Gula dan garam memang aku hindari karena ginalnya masi terlalu kecil. Selebihnya sih, hajar aja. Kecap, keju, butter.. Yihii.<br />
<br />
Paling pantangan ada di cara makan aja. Kakak kudidik untuk makannya itu duduk dan hanya makan. bukan dengan nonton Tv, bukan dengan mainan. Dia duduk di high chair, lalu disuapin atau biarin aja makan sendiri buah atau sayuran rebus. Tv ga nyala dan ga ada mainan dekat dia. Kalau bosen di high chair ya high chairnya ku pindahin ke taman. Kalau bosen juga sih terpaksa aku pindahin ke strollernya dia ya. Makan di stroller. Cuma itu pilihan terakhir banget.<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Apa makanan favorit Kak Kiko?</b><br />
salmon, salmon, salmon.<br />
Tinggal emaknya porak poranda dompetnya tiap bayar salmon.<br />
<br />
terus dia juga favorit banget ma jus alpukat, mangga potong (dimakan pake cara BLW dengan kulit ga ku kupas), brokoli rebus.<br />
<br />
Cemilannya dia suka banget ma puree Gerber Pisang.<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
<br />
Kayaknya udah semua ya..<br />
Mudah-mudahan udah semua dan menjawab pertanyaan selama ini ya.<br />
Atau ada lagi yang mau ditanyakan?<br />
Nanti post ini akan ku update kalau-kalau ku rasa pertanyaannya menarik untuk dituliskan.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzPyv8OLh21nJVt8adFTZB_Fw9PGW5fFTWruJypfof3Og5vP00xmolP3WzVKOg0p8NnaCW1lA4bOLK_At10BK3fnsYZeTwkxBtQeKlPB5t580VYM9PwPEVKkWkYUOhQq2wZbPi5zagnJrb/s1600/IMG_3352.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzPyv8OLh21nJVt8adFTZB_Fw9PGW5fFTWruJypfof3Og5vP00xmolP3WzVKOg0p8NnaCW1lA4bOLK_At10BK3fnsYZeTwkxBtQeKlPB5t580VYM9PwPEVKkWkYUOhQq2wZbPi5zagnJrb/s320/IMG_3352.JPG" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ummm. this Sophie The Teether is better than your yaikksss gurame, Ibuk.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIE88wNa-UYsv0zZfmSlH7XdQ_S0tdK3IKsgLIRht5npaVbwPgRK7mMVHk44IS5EDWiVEPq5kCUgou4FIO4ByrEjEqk_bMCcSR6ZTZSimAy_TDQr6V8C_P_Gljvggx0qsd9ahSJWJ8fyl0/s1600/IMG_3735.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIE88wNa-UYsv0zZfmSlH7XdQ_S0tdK3IKsgLIRht5npaVbwPgRK7mMVHk44IS5EDWiVEPq5kCUgou4FIO4ByrEjEqk_bMCcSR6ZTZSimAy_TDQr6V8C_P_Gljvggx0qsd9ahSJWJ8fyl0/s320/IMG_3735.JPG" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">10 kgs baby</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-58833188131361036782015-09-16T06:57:00.001-07:002015-09-16T06:57:37.657-07:00Caramel Machiato Extra Whipped Cream and Caramel SauceJadi, suatu hari, saya bercengkrama dengan seorang rekan saya yang kebetulan ia adalah seorang penggemar berat beer dan wine.<br />
<br />
Nah, rekan saya ini kerja di sebuah perusahaan dengan tekanan pekerjaan cukup beratlah, walau dia digaji lumayan sih. Kantornya itu berada dekat sekali dengan sebuah mall berinisial P dan P di wilayah SCBD (itu udah bukan inisial lagiiii..), okelah lanjut, nah rekan saya ini mengaku, di tengah kerjaannya kalau lelah banget, dia menyempatkan jalan kaki ke mall tersebut, pergi ke bar dan memesan segelas minuman, ntah beer atau wine.<br />
<br />
Lalu kembali lagi ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan.<br />
Sesimpel itu.<br />
<br />
Alasannya sih cukup sederhana ya, "Supaya ga stress aja."<br />
<br />
...<br />
<br />
Terus,<br />
kok saya jadi seperti menyadari satu hal ya...<br />
Bukan maksudnya ikut-ikutan,<br />
<br />
<br />
rutinitas saya setiap hari adalah pulang ke rumah melewati jalanan super biadab macet combo Karang Tengah - Kebon Jeruk - Kedoya - Tomang - Tol Dalam Kota - Sudirman - Bundaran HI. Nah, sebelum pintu tol Karang Tengah, ada rest area yang menyediakan gerai Starbucks. Ntahlah, saya bisa 3x seminggu mampir ke situ, kadang lebih. Pokoknya kalau saya sudah liat jalanan tersendat, maka dapat dipastikan saya mampir, memesan 1 menu:<br />
<br />
Caramel Macchiato Extra Whipped Cream and Caramel Sauce.<br />
<br />
Mungkin ga penting ya, atau orang nganggepnya sih saya buang-buang uang untuk segelas minuman seharga 54.000, tapi hey, segelas caramel macchiato itu mampu membuat saya relax sepanjang perjalanan pulang dihantam macet biadabnya tol lho..<br />
<br />
..<br />
<br />
Lalu, poinnya apa?<br />
poinnya adalah, setiap orang nampaknya secara tidak sadar memiliki pelarian terhadap stress yang tidak bisa dihindari. Beberapa hal memang harus dihadapi, tinggal bagaimana kita memilih menyikapiya dan memilih hal apa yang membuat berat menjadi terasa lebih ringan.<br />
<br />
Segelas teh mungkin?<br />
Atau sebungkus keripik kentang?<br />
apapun..<br />
bisa kitab suci,<br />
bisa lagu favorit.<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
Apapun hal yang membuat stressmu berkurang, itu worth every penny. Ga ada kata 'kemahalan' untuk sesuatu yang membuatmu berjalan lebih ringan di hari yang gilanya udah ga bisa diapa-apain lagi.<br />
<br />
Karena apa?<br />
karena kewarasan kita itu.. penting. And, we work for something that makes us happy!.<br />
<br />
<span id="goog_250817990"></span><span id="goog_250817991"></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg08dX8C6Se42w5QGPbjAf1CI0k6J5muZzVGJWpR9EoMzOP8SY5wyWOJZxyxDpqIF_4Yu6XtdQDuPIKPJg6KlU2E1nxqzGGErTHn17NpLrPV5vaxhl7sHZFYFAAB-NqDCN8tMiBD-aHrSHk/s1600/IMG_2607.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg08dX8C6Se42w5QGPbjAf1CI0k6J5muZzVGJWpR9EoMzOP8SY5wyWOJZxyxDpqIF_4Yu6XtdQDuPIKPJg6KlU2E1nxqzGGErTHn17NpLrPV5vaxhl7sHZFYFAAB-NqDCN8tMiBD-aHrSHk/s320/IMG_2607.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kebetulan baristanya ternyata follower, hehe. Thank you for the warm written hey you. I hope you know how it made my day.</td></tr>
</tbody></table>
<br />adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-68233502737875683662015-09-12T13:33:00.001-07:002015-09-12T13:33:45.538-07:00Menggenapkan 26Waqlau udah bulan September, belom telat ya untuk sekedar bercerita mengenai hidup di usia 25 hingga akhirnya harus melepas umur ini 15 Agustus lalu.<br />
<br />
Umur 25 ini sebagian besar tahun habis oleh Bramastha, hidup untuknya, semua perhatian tercurah untuk malaikat kecil saya di rumah.<br />
<br />
Lalu, Kakak semakin besar hingga sampailah ia ke MPASI pertamanya. Sebulan beradaptasi, saya meminta izin kepada suami untuk kembalil menjalani hari seperti biasa (baca: kembali bergaul). Seperti biasa, tanggapan Aa positif mengenai rencana saya untuk kembali bersosialisasi, asal anak tetap yang paling utama. Praktis, kontemplasi umur baru dimulai. Tapi di waktu yang amat singkat itu, justru tahun ini adalah kontemplasi terhebat sepanjang umur saya. Banyak hal yang saya ubah, saya tambahkan. Katakanlah saya menggenapkan hidup saya.<br />
<br />
1. Berani memilah masalah<br />
Hidup akan selalu penuh dengan masalah. Dari mulai makan apa hari ini hingga urusan biaya kesehatan dan tabungan pendidikan. Semakin dewasa, jenis masalah datangnya akan semakin beragam dan bertubi. Saya belajar 1 hal bahwa tidak semua masalah bisa -- dan yang terpenting -- layak diselesaikan. Ada beberapa hal yang pantasnya diabaikan, atau digertak satu kali saja tanpa berlarut. Belajar untukmemilih masalah sama seperti belajar untuk menentukan prioritas, artinya ada yang didahulukan ada yang harus segera diselesaikan, ada yang dicoret sajalah, demi hati dan pikiran yang lebih tenang. Ternyata, memilah masalah ini membuat saya berkali-kali lebih waras lho. Kesimpulannya? Lewatin ajalah masalah yang kamu merasa masalah itu... lebay dan bikin malu. Hidup kelewat berharga untuk ladenin orang drama.<br />
<br />
2. Mengenal banyak orang itu menyenangkan<br />
Fase mencari teman sebanyak-banyaknya sudah basi untuk saya, mencari teman artinya adalah mencari peer group, cari perhatian dan eksistensi. Sekarang sudah waktunya untuk mencari banyak koneksi. Kebetulan, saya senang berkenalan dengan orang baru. Bedanya, dulu saya mengenal ingin orang-orang ini secara emosional. Siapa pacarnya, siapa mantannya dan lain-lain. Sekarang, hak tersebut berganti menjadi apa yang mereka kerjakan, apa passion mereka, apa hal yang mereka suka. Ternyata, mengenal banyak orang melalui kegiatan sehari-harinya lebih mudah cair, menanggapi mereka sedikit-sedikit juga membuat mereka senang. Modalnya hanya baca, saya tidak perlu mengerti semua hal, tapi setidaknya saya tau apa yang sedang terjadi, apa yang sedang hangat. Kita tidak perlu taulah bagaimana kisah cintanya, atau siapa mantannya, karena yang dibutuhkan adalah hubungan yang terjalin bisa saling membantu ke depannya.<br />
<br />
3. Hidup untuk dinikmati sendiri, bukan untuk impresi sosial media<br />
Sempat ada masanya saya sering (walau tidak selalu) mencari hal atau malah sengaja mendatangi tempat agar dianggap orang kekinian. Pesan makanan yang sedang happening untuk dipost di IG atau path, mendapat banyak hati. Memakai baju yang semaksimal mungkin untuk keperluan OOTD. Lalu, perlahan ritme hidup tersebut saya kurangi. Saya mulai mencoba menjalani untuk diri saya sendiri tanpa harus apapun diposting di sosial media. Saya memutuskan tidak beli lipstick yang sedang trend, saya olahraga karena saya harus bakar lemak bukan karena saya ingin difoto dengan teknik yoga rumit. Saya merawat kulit muka dengan skin care sesuai budget, saya mendandani anak sesuai kemampuan saya. Efeknya luar biasa, saya dapat ketenangan, kesenangan yang lebih.... dalam.<br />
<br />
4. Berbicara mengenai ide daripada mengenai objek personal<br />
Simpelnya, kurangin gosip. hahah. Mungkin memang tidak akan berhasil 100% karena perempuan kan dasarnya suka banget gosip ya, tapi saya mulai mengurangi capture chat atau tweet atau apalah untuk kemudian jadi bahan omongan dengan teman-teman saya. Selalu akan ada orang-orang yang bahkan napasnya aja ganggu di hidup kita, tapi selalu ada stok "yaudalah ya.." yang disiapkan Tuhan. Mengurangi frekuensi gosip hal kurang penting menambah ketenangan hidup lho. Belajar bodo amat ma orang seganggu apapun, menahan jari untuk menjadikan seseorang bahan cerita. Awalnya susah. Susah banget. Lama kelamaan berhasil juga kok, tapi yang saya bilang tadi, perempuan tidak bisa lepas dari gosip, selama tidak berlebihan ya nikmati saja. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan teman dekat selain bahas orang yang itu-itu aja, walau emang dia gangguuuu banget mennnnnnnn... Berbicara tentang ide, rencana masa depan dan hal-hal lainnya. Apapun selain cerita berulang-ulang betapa ganggunya seseorang. :D<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
Mungkin yang saya ceritakan di atas hal sederhana ya, tapi itu mengubah banget hidup saya belakangan ini. Saya jadi lebih tenang, tidak merasa bersalah, saya juga jadi lebih baik mengontrol emosi. Semakin tua, hidup jelas lebih berat dan rumit. Berani memilih masalah, menyenangkan diri sendiri tanpa berharap orang lain mengagumi, mengenal banyak orang dan ngurangin ngomongin orang itu berhasil membuat saya lebih santai menghadapi semua.<br />
<br />
Hal di atas sebenarnya sudah saya miliki sejak lama, tapi beberapa bulan terakhir ini menjadi lebih saya apresiasi. Mungkin, teman-teman mau coba? Atau mau coba kontemplasi sendiri mana hal yang perlu ditambal?<br /><br />:)<br /><br /><br />salam damai untuk diri sendiri.adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-334538296862464762015-08-08T03:18:00.002-07:002015-08-08T03:21:26.754-07:00Yes, I am an annoying mom.Jauh sebelum hamil, saya bukan tipe perempuan yang peduli mengenai nutrisi bayi. Artinya, selama bayi itu sehat, ya dia sehat. Tidak peduli apa si bayi mendapat asupan susu formula atau tidak.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Ketika Tuhan memberikan karunia berupa detak jantung tambahan, saya mulai membuak semua buku, artikel maupun jurnal mengenai ilmu pengetahuan terkini untuk bayi. Saya paham, menjadi Ibu memang tidak ada sekolahnya, tapi setidaknya ilmu bisa dipelajari.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Salah satu yang saya pelajari adalah tentang ASI.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Grantly Read dalam salah satu bukunya pernah berkata :<span style="background-color: #e5e5dd; color: #330000; font-family: georgia, 'bookman old style', 'palatino linotype', 'book antiqua', palatino, 'trebuchet ms', helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, 'avante garde', 'century gothic', 'comic sans ms', times, 'times new roman', serif;"> </span></div>
<div>
<span style="background-color: #e5e5dd; color: #330000; font-family: georgia, 'bookman old style', 'palatino linotype', 'book antiqua', palatino, 'trebuchet ms', helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, 'avante garde', 'century gothic', 'comic sans ms', times, 'times new roman', serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #330000; font-family: georgia, 'bookman old style', 'palatino linotype', 'book antiqua', palatino, 'trebuchet ms', helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, 'avante garde', 'century gothic', 'comic sans ms', times, 'times new roman', serif;"><i>"A baby has only three demands. They are warmth in the arms of its mother, food from her breasts, and security in the knowledge of her presence. Breastfeeding satisfies all three."</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #330000; font-family: georgia, 'bookman old style', 'palatino linotype', 'book antiqua', palatino, 'trebuchet ms', helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, 'avante garde', 'century gothic', 'comic sans ms', times, 'times new roman', serif;"><i><br /></i></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Post ini bukan akan bercerita tentang bagaimana pentingnya ASI bagi kehidupan bayi, tapi tentang saya dan (ironisnya) susahnya menyelesaikan ASI ekslusif.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">25 tahun lalu adalah era kejayaan susu formula. Bahkan, bayi yang baru keluar dari rumah sakit saja diberikan souvenir berupa susu formula, buku perkembangan bayi adalah pemberian sponsor suus formula dengan logo mereka terpampang besar hampir di setiap halamannya. Mungkin itu yang membuat orang-orang tua di sekeliling saya susah menerima opini bahwa saya akan memberikan ASI Eksklusif 6 bulan pada anak laki-laki saya. Tanpa tambahan susu formula, tanpa tambahan makanan apapun, tanpa tambahan air putih sekalipun.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Di situ saya sadar, saya menjadi anak yang pembangkang di hadapan mereka. Keras kepala dengan kemauan, ngotot menjadi anak yang tidak mau nurut apa kata orang tua.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Saya berdiri tegap atas apa yang saya yakini.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">latar belakang saya adalah seorang dokter jaga dengan jadwal jaga padat dan harus meninggalkan bayi dalam waktu lama membuat mereka makin saja pesimis bahwa ASi saja cukup untuk menghidupi anak saya.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Tapi saya belum menyerah, saya pompa ASI saya, saya kumpulkan di kulkas yang bahkan saya harus menyewa kulkas tambahan untuk menampung ASI saya yang hampir berjumlah 200 botol. Saya perlihatkan dengan bangga, tapi di mata keluarga besar saya, hal tersebut ya tidak ada artinya karena menurut mereka susu formula adalah alternatif lebih mudah dan sama baiknya untuk pertumbuhan bayi.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Bayangkan, ngotot bangun malam, pompa lebih dari 6x perhari, tetap tidak berharga.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Lalu mereka mulai melunak, tapi banyak sekali yang bilang ke saya agar anak tidak lapar, maka berikan saja makan di samping ASI. Jelas saya tolak maksud baik mereka, saya tetap pada pendirian keras kepala dan menyebalkan. ASI Eksklusif adalah harga mati untuk anak saya.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">..</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Journal menjadi tidak berharga dibanding argumen "Ah, anak-anak zaman dulu pada dikasih makan tapi sehat-sehat aja kok.", "Ah, anak zaman dulu ga dikasih ASI, pada pinter-pinter kok." dsb dll.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Well, sebagai ibu muda, yang saya bisa ya hanya manut-manut sambil berlalu. Saya hanya bisa berkata "Saya sudah memutuskan, untuk memberikan beberapa hal tanpa penawaran harus yang terbaik bagi Kiko.. Gizi, pendidikan dan kesehatan. Dan hingga saat ini, yang saya yakini, ASI adalah yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatannya."</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">...</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">6 bulan berlalu, ASI eksklusif Kak Kiko selesai. Saya, seorang dokter jaga IGD mampu menyelesaikannya. Dengan izin-izin pumping di sela pasien, meminjam kulkas untuk ice bag dan ASI Perah. Bawa-bawa tas berat ke rumah sakit dan pulang dengan senyum merekah karena kebutuhan ASI Kakak untuk hari itu tercukupi.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Tetap.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">tanpa penghargaan apapun.</span></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Tapi untuk saya, penghargaan dari tetua keluarga tak lagi penting. Saya sudah melakukan apa yang menurut saya terbaik. Saya berjuang untuk darah daging saya, saya berani melawan dan siap disebut anak keras kepala.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Saya tidak peduli, generasi saya adalah generasi susu formula dan makan pisang di umur 2 bulan, karena itu sudah terjadi. Tapi pengalaman menyusui adalah sebuah titik balik hidup saya, masa di mana saya benar-benar tau apa yang saya mau..</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Saya harus berbuat sesuatu untuk bayi-bayi Indonesia.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Untuk ibu-ibu muda yang berjuang di tengah gempuran sinis mengenai perjuangan memberikan ASI, tentang kekehnya memberika makan pertama di usia 6 bulan.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Bagi ibu-ibu yang kesusahan memberikan ASI.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Bagi balita yang tidak cukup nutrisi.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Untuk anak Indonesia.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Karena di tangan mereka, masa depan bangsa ini,</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">ada.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">Anak Indonesia berhak mendapat asupan nutrisi yang terbaik yang mereka bisa dapatkan.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #330000; font-family: georgia, bookman old style, palatino linotype, book antiqua, palatino, trebuchet ms, helvetica, garamond, sans-serif, arial, verdana, avante garde, century gothic, comic sans ms, times, times new roman, serif;"><span style="background-color: white;">bismillah.</span></span></div>
adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-6872733923531115762015-08-01T04:58:00.004-07:002015-08-01T04:58:26.092-07:00rindu.Bawa aku ke tempat paling sepi<br />
Karena di situ suaramu terdengar paling keras<br />
Aku ingin menikmati setiap cerita manis yang terekam tanpa pernah mati<br />
Aku mau menjelajahi dan menghayati perubahan intonasi<br />
<br />
Bawa aku ke tempat paling gelap<br />
Karena di situ hadirmu terasa paling nyata<br />
Di pekat dan hitamnya, sosokmu datang seperti biasa<br />
Merusak tatanan tembok pikiran yang sedari dulu sebenarnya tak pernah ada<br />
<br />
Bawa aku ke dalam hatimu, Tuan<br />
Tempat aku bersemayam, tepat di mana aku pernah menjadi pemenang<br />
Di situ aku terbaring,<br />
mati.<br />
Karena di sisi lainnya, dia hidup lebih cemerlang.adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-75807082552289628302015-07-30T05:33:00.000-07:002015-07-30T05:33:33.910-07:00Alasan Untuk BersamaPada suatu jaga IGD yang lumayan tenang, seorang teman sejawat menghampiri saya yang sedang duduk menopangkan satu kaki ke tempat duduk satunya. Teman saya menarik bangku plastik bakso, matanya seperti ingin bertanya. Ku benarkan posisi dudukku, seakan mengerti ada hal lumayan rumit yang ingin ia sampaikan..<br />
<br />
"Gua udah butuh istri." Ujarnya.<br />
"Lah? Kenapa?" tanyaku tak kalah herannya<br />
"Ya udah pengen diurusin aja. Udah bosen tinggal sendiri, udah bosen bikin makan sendiri. Udah pengen ada yang nemenin aja."<br />
"Yee.. kalau alasannya cuma itu, <i>hire nanny </i>aja. Elah." Jawabku sewot.<br />
<br />
<br />
...<br />
<br />
<br />
Alasan untuk bersama.<br />
Mungkin untuk beberapa orang, mengucapkan janji sakral depan Tuhan itu sesimpel dilandasi oleh rasa ingin tak mau lagi sendirian meratapi hidup. Beberapa lainnya mungkin beralasan macam-macam, ada yang karena dituntut keluarga ada juga yang memilih karena memang sudah tak ingin lagi mencari.<br />
<br />
Untuk saya, pernikahan itu setinggi-tingginya keputusan manusia. Ada seseorang yang kita putuskan untuk berbagi dosa, bertanggung jawab di akhirat kelak. Jadi orangnya ya ga boleh sembarangan. Menikah bukan hanya perkara ada yang menemani, bukan hanya tentang ada yang ngurusin atau ngelipatkan baju. Menikah adalah tentang hidup bersama, bagaimana 2 orang yang sebelumnya tak ada hubungan darah menjadi muhrim yang dipersatukan atas nama Tuhan.<br />
<br />
Pernikahan yang hanya dilandaskan oleh "sudah tidak ingin sendiri" adalah pelecehan kesakralan arti janji depan Tuhan.<br />
<br />
Lalu kapan waktu yang tepat untuk menikah?<br />
untuk saya..<br />
<br />
<i>menikahlah dengan orang yang diawali oleh rasa jatuh cinta.</i><br />
<i><br /></i>
Menikah itu hal mudah, bisa dibuat murah malah. Tapi menikah hanya karena ingin atau hanya karena dituntut keluarga lantas mencari siapa saja yang ada? Setidaknya, itu bukan jalan saya.<br />
<br />
Pondasi awal pernikahan itu rasa saling cinta, bukan sekedar materi berlimpah. Karena hanya cinta yang bisa membuat manusia bertahan ketika hidup sedang berat-beratnya. Cinta membuat sepasang manusia tetap tertawa ketika cobaan sedang ramai menghinggapi. Cinta pula yang membuat seks terasa lebih nikmat karena kecup jidat dan tidur berpelukan di akhir senggama.<br />
<br />
Ah, pernikahan itu bukan jalan pintas, teman.<br />
Bukan juga sesuatu yang harus dilakukan secepat-cepatnya.<br />
Pernikahan itu proses, akhir dari awal yang baru.<br />
Pernikahan juga bukan tujuan hidup, bukan pula check list kesuksesan.<br />
<br />
<br />
Bayangkan bila kita menikah tanpa diawali jatuh cinta, apa ga takut di tengah pernikahan mendadak merasakan kupu-kupu dalam perut dan senyum yang melengkung karena orang lain?adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-52147501248496367832015-07-06T06:00:00.001-07:002015-07-14T04:40:09.335-07:00Karena Bayi Butuh KenyamananMemiliki anak memang lahir dengan segala konsekuensinya, termasuk risiko pekerjaan maupun karir. Ada hal-hal yang memang beberapa harus dikorbankan demi anak. Intinya, menjadi Ibu itu sepaket dengan semua yang dilakukan adalah demi kebaikan anak.<br />
<br />
Begitupun ketika aku ditempatkan sekitar 80 kilometer dari rumah. Tempat kerjaku adalah sebuah kota kecil hampir di ujung provinsi Banten. Saat cutiku berakhir, aku ditempatkan di puskesmas, demi anak, aku rela menempuh 2 jam perjalanan agar ia mendapatkan pengasuhan terbaik di Jakarta. Setiap hari ku lajukan mobil melintasi padatnya tol, pulang kembali untuk kemudian besoknya melakukan hal yang sama. Selesai putaran puskesmas, maka aku harus kembali masuk ke putaran IGD, di mana aku mendapatkan shift malam. Akhirnya, setelah merundingkan baik buruknya ke suami, kami memutuskan mengontrak rumah kecil tak jauh dari rumah sakit. Berat memang memutuskan untuk jauh dari suami, tinggal hanya bertiga dengan kakak dan Mbak yang membantu mengasuh.<br />
<br />
Tapi,<br />
itulah hidup bukan? seringkali kita harus dihadapkan oleh pilihan yang sama-sama tidak enak. Hidup memang seni memilih dan memutuskan.<br />
<br />
Semenjak memutuskan mengontrak tempat tinggal yang tidak jauh dari lokasi penempatan tugas, risiko yang harus aku tanggung adalah segala kerepotan membawa perabotan Kakak Kiko, termasuk di mana dia akan tidur dan tempat bermain-main yang aman.<br />
<br />
Saat pindahan itu seru banget pokoknya. Semua perlengkapan Kakak ku cek berulang-ulang agar tidak ada yang tertinggal. Hal krusial seperti alat steril, peralatan ASIP, bak mandi, obat-obatan pastilah ku dahulukan. Lalu stroller, dan yang tak kalah penting adalah di mana Kakak akan bermain-main,<br />
<br />
Di rumah, aku biasanya menggunakan cribs kayu yang sangat tidak mungkin dong aku bawa-bawa terus. Akhirnya, setelah mensurvey sana sini, pilihanku jatuh pada <b>Graco Pack 'n Play Playard Napper Deluxe.</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6qkCMNdNI_wWgTERW_cKsrvkvkPhBVtJdDJ556uyIx09y0qbGdZmhtLN5HtUlRZGeHXIBl-hSxMOm54viAG_mWCEgxQvQck7H9MfCmPJ1olBoQK67wwscjHL_SETt6OJPrOG4yZjOx-iG/s1600/DSCF0395+copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6qkCMNdNI_wWgTERW_cKsrvkvkPhBVtJdDJ556uyIx09y0qbGdZmhtLN5HtUlRZGeHXIBl-hSxMOm54viAG_mWCEgxQvQck7H9MfCmPJ1olBoQK67wwscjHL_SETt6OJPrOG4yZjOx-iG/s320/DSCF0395+copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQ7iz3xVGG8T2UiSyrx4jzgo-U8mVb1VVIfgbJ-sk5rpFSiTv0mm2RaLpMZg_-lzlppBQXZETnpWJ0mCzBgTh_rPOfLZhXblwaHAEG7HWsZdDSnahSkpsFYiW61NnPsAM2s0I7qSgSiod/s1600/DSCF0397.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQ7iz3xVGG8T2UiSyrx4jzgo-U8mVb1VVIfgbJ-sk5rpFSiTv0mm2RaLpMZg_-lzlppBQXZETnpWJ0mCzBgTh_rPOfLZhXblwaHAEG7HWsZdDSnahSkpsFYiW61NnPsAM2s0I7qSgSiod/s320/DSCF0397.JPG" width="213" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil5Iqn4egaOkAvyXtodR7ANyn5vEmIwNvIqnf3ZRCrvN2o9D0SoDfFzpMgek8c-IgDtIQ_z1rAaSPMVxjFrPAw0Gk_oUGw8BX_V17III8VkO9Fvi-xmoq2GegACcyiOJMik0nu9SZ9JDh6/s1600/Untitled.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil5Iqn4egaOkAvyXtodR7ANyn5vEmIwNvIqnf3ZRCrvN2o9D0SoDfFzpMgek8c-IgDtIQ_z1rAaSPMVxjFrPAw0Gk_oUGw8BX_V17III8VkO9Fvi-xmoq2GegACcyiOJMik0nu9SZ9JDh6/s320/Untitled.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
Kelebihannya?<br />
yang jelas sih ringan dan mudah banget dibawa-bawa, cocok banget untuk aku yang mobile ke sana ke mari.<br />
<br />
Terus, Graco ini bisa dilipat dengan mudah, tadaa tinggal masuk mobil deh. Kurang lebih gini deh kalau dilipet. (gambar via website Graco)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyGDa5OmZTST9Ktlu91XlueWbvUwEUUkyEgfNO9r4_sqWV9d3p2kw2wLj3h2xOip7PyCkloDCvofErTpvRcfP492nV1DkKSTyeJKlXRnz_rKewsrnPTDBteF78ULDkspmCp76INoRVMZ32/s1600/Graco-folded2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyGDa5OmZTST9Ktlu91XlueWbvUwEUUkyEgfNO9r4_sqWV9d3p2kw2wLj3h2xOip7PyCkloDCvofErTpvRcfP492nV1DkKSTyeJKlXRnz_rKewsrnPTDBteF78ULDkspmCp76INoRVMZ32/s1600/Graco-folded2.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSql3jDktp2wQYcpVrNnEttBSiAsQZ5VMfEGjAvug_UfQ7BVW91fdPccSJ2hlGOc-FXJhHn0L6VdQ3KnDeUTVet8x-HSV-Cn0ckrSKsg0THayAmiwHbeTHIrUfW5mHWOXmS9IGTuC8eVqU/s1600/Pack-n-Play-Playard-Set-Up-Video.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSql3jDktp2wQYcpVrNnEttBSiAsQZ5VMfEGjAvug_UfQ7BVW91fdPccSJ2hlGOc-FXJhHn0L6VdQ3KnDeUTVet8x-HSV-Cn0ckrSKsg0THayAmiwHbeTHIrUfW5mHWOXmS9IGTuC8eVqU/s320/Pack-n-Play-Playard-Set-Up-Video.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07zQ6IUpvy9eRGpnac07-GmYmFysMkeR-MBgQ6qFqjsa8NpqBLHZHi4SYEZk5szUBfsAXTpd5hMf7oc8H0qYTYyTQoA2JTq-4X2jVS1eJLiyOVpH0XPzFiJ6-pR5FP5SchSFQL5R_o50q/s1600/Untitled1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07zQ6IUpvy9eRGpnac07-GmYmFysMkeR-MBgQ6qFqjsa8NpqBLHZHi4SYEZk5szUBfsAXTpd5hMf7oc8H0qYTYyTQoA2JTq-4X2jVS1eJLiyOVpH0XPzFiJ6-pR5FP5SchSFQL5R_o50q/s1600/Untitled1.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Tuh, praktis banget kan?<br />
selain kemudahan dalam di bawa-bawa, yang aku suka banget dari Graco Pack 'n Play ini adalah ada tempat untuk ganti popok. Hah! selamat tinggal sakit pinggang karena harus bungkuk-bungkuk saat ganti diapers.<br />
<br />
Sebelum ada Graco Pack n Play aku selalu merasa nyeri di pinggang ketika mengganti diapers Kakak di tempat tidur, akhirnya suami membelikanku sebuah meja khusus untuk mengganti diapers. Masalah terpenuhi. Tapi, persoalan berikutnya muncul, meja tersebut terlalu besar untuk ku bawa ke kontrakan. Setelah ku tau bahwa Graco Pack 'n Play ada tempat untuk mengganti diapers, tak ragu langsung ku beli.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi338T8VZoFoNM2MoNqI_Xrjlu3Sc90_u2BSDcQZ-WhovR1XhtQOp53VtMaUKLha8duF2F5wNgSv397GzRSOQdVXerDmES38cAQ4vmLnKaYjcgFaU35uhfOvrsHY3-WTGV3NQcbErPZmmhu/s1600/DSCF0394+copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi338T8VZoFoNM2MoNqI_Xrjlu3Sc90_u2BSDcQZ-WhovR1XhtQOp53VtMaUKLha8duF2F5wNgSv397GzRSOQdVXerDmES38cAQ4vmLnKaYjcgFaU35uhfOvrsHY3-WTGV3NQcbErPZmmhu/s320/DSCF0394+copy.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">selain ada tempat ganti diapers, Graco Pack 'n Play ini juga dilengkapi tempat tidur untuk bayi baru lahir. hhi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGQ1dcl54bAoawaMWs03hrRscgFL9ShIr6rA4J918K0txuq6-ZqdgBz1em-ZJboIsTMgUiK3b1kFgeRt2mVrONUaNmOn-Wdj7QmmaRW88bmym2iZIbxuJahS0MURNSPM7kvY9Neo9DZ6MC/s1600/Untitled2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGQ1dcl54bAoawaMWs03hrRscgFL9ShIr6rA4J918K0txuq6-ZqdgBz1em-ZJboIsTMgUiK3b1kFgeRt2mVrONUaNmOn-Wdj7QmmaRW88bmym2iZIbxuJahS0MURNSPM7kvY9Neo9DZ6MC/s320/Untitled2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Gini deh kurang lebih penampakan Kakak saat mau diganti diapers. Selain aman, tempat ganti diapers ini juga nyaman banget. Aku kebantu banget pokoknya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQzIpqTwRnZKqWQsoDvMkMhsOVctU_lV4BMe-RLEphmxhKvNxrhHD3-YFt6dG8BEcT6zVOJfpfN-Zh9-mfYuZVp69F79WlT1gdERRJVQeneoy26TQXmp6_JqccEkjLXfLqjhUm9I5LQZN3/s1600/DSCF0402.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQzIpqTwRnZKqWQsoDvMkMhsOVctU_lV4BMe-RLEphmxhKvNxrhHD3-YFt6dG8BEcT6zVOJfpfN-Zh9-mfYuZVp69F79WlT1gdERRJVQeneoy26TQXmp6_JqccEkjLXfLqjhUm9I5LQZN3/s320/DSCF0402.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-xS7qr3yAnyvfUbrs2d59MAuY55_3h4NPjg53KJ_U2US4Zy14fusGW9HAX73Y_rP8ENWkhTQi6U-oiDGw_wYSpv_c2EsDXkpUzejT1IdOz4B0OmgnttmbgLQcJtRRHmN3kXQEEjkkko22/s1600/DSCF0403+copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-xS7qr3yAnyvfUbrs2d59MAuY55_3h4NPjg53KJ_U2US4Zy14fusGW9HAX73Y_rP8ENWkhTQi6U-oiDGw_wYSpv_c2EsDXkpUzejT1IdOz4B0OmgnttmbgLQcJtRRHmN3kXQEEjkkko22/s320/DSCF0403+copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">So,</span></div>
<span lang="IN">
Aku puas banget deh dengan Graco Pacn 'n Play ini. Karna sebagai ibu harus
memberikan yang terbaik untuk anaknya. Waktu hamil Kiko, aku caritau tentang
berbagai merk Babybox. Aku coba searching dan nemu Graco Pack ‘n Play di <a href="http://www.citrakreasimakmur.com/Graco">www.citrakreasimakmur.com/Graco</a>
. Banyak tipe dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga warna – warna
yang bikin gemes. Lengkap banget deh jelasinnya. Aku coba bandingin dengan
beberapa merk lain (hasil browsing juga.. hehe) sepertinya Graco memang yang
paling memikirkan <span style="font-family: inherit;">sehingga memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bayi.
Langsung deh sama suami beli Graco buat Kiko. :D</span></span><span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Sekarang, ninggalin Kiko bisa lebih tenang. Kikonya
pun senang..</span></span><br />
<br />
<span lang="IN" style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><!--EndFragment--><br />
<br />
<br />
Kak Kiko mau main dulu yaaa!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWE5rGeuae8SEayf3d0juqcYkE-nw2p2PG7xUt3bXWV5aWAUbIzW9Dg9vgal664Yrl8rZpqKHgtFK5PWTT1x3snUaPSntumW7dBAxne63rD4YDfTaAau7au2HFtsFP3jFr99l2_EW3UzJt/s1600/DSCF0401+copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWE5rGeuae8SEayf3d0juqcYkE-nw2p2PG7xUt3bXWV5aWAUbIzW9Dg9vgal664Yrl8rZpqKHgtFK5PWTT1x3snUaPSntumW7dBAxne63rD4YDfTaAau7au2HFtsFP3jFr99l2_EW3UzJt/s320/DSCF0401+copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
masih ada 3 bulan lagi kami akan mengontrak, walau aku dan Kakak masih lebih sering di Jakarta, tapi itu semua tidak jadi masalah selama Graco Pack 'n Play menemani. :Dadindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-42996351030628452222015-06-22T05:41:00.000-07:002015-06-22T05:41:21.293-07:006 Bulan BramasthaSedikit rangkuman kecil seorang Bramastha.<br />
<br />
<br />
- Bramastha lahir dengan berat 2.500 gram dan aku menulis post ini beratnya sudah 8.500 gram di usia 6 bulan kurang 1 minggu. ASI eksklusif. Perjuangan ibunya bawa tas gede isi pompa ASI saat pergi kerja.<br />
<br />
- Bramastha tidak minum ASIP pakai dot, dia minum memakai sloki dan sendok. Awalnya, dia ku coba memakai dot (... dengan risiko bingung puting tapi aku bodo amat yakin dia gapapa), eh dia ga mau. :| pake sloki? Lahap. umm..<br />
<br />
- Aku memanggilnya dengan banyak panggilan "Kakak" yang utama, selebihnya ada Ciskimil, Papangdi'il, Cikimil, Piski, Biski, Ilikiplik, Anak Bots. Tapi panggilan yang membuatnya menoleh adalah "Kakak". Yeah.<br />
<br />
- Kakak hampir selalu nangis kalau dipakein baju. Pernah sekali dia tidak menangis, selesai pake baju, tiba-tiba dia menangis. Mungkin dalam pikirannya "Lho? Tadi pake baju? Lupa nangis lagi. Sekarang ajalah nangisnya.." -__-<br />
<br />
- Kakak Kiko tidak terlalu suka keramaian. Ia lebih nyaman di taman, pinggir kolam ikan, di teras liat kucing.<br />
<br />
- Brama alergi debu. Kalau ada debu, pipinya memerah.<br />
<br />
- Dari lahir, Kakak bukan bayi yang ngajak begadang. Ia tidur kala malam, bangun per 2 jam untuk menyusu. Selebihnya, tidur. Good job, Piski!<br />
<br />
- Bramastha Nemanja Senna loves book soooo mucchhhhhhhh.. Dia senang dibacakan cerita bergambar, mendengar intonasi ibu atau romonya bercerita. Menggerak-gerakkan tangan dan kakinya semangat. Tertawa.<br />
<br />
- Kak Kiko tidak tertarik oleh televisi. Ia lebih suka utek-utek soft book, atau kantong kresek. He'eh.<br />
<br />
- Dia nyaman duduk di car seat dalam waktu 1,5 jam. Lebih dari itu, maunya dipangku. Mungkin pegal.<br />
<br />
- Posisi digendong favoritnya adalah di dada penggendong dan dia menghadap depan. Enak untuknya, kram tangan untuk yang gendong.<br />
<br />
- Seperti Romonya, jika tidur dia harus dipeluk dan memeluk leherku. Jika tidak, maka tidurnya tidak nyenyak atau bisa terbangun kemudian mendadak menangis. :))<br />
<br />
Dan banyak lainnya..<br />
<br />
<br />
Selamat 6 bulan kurang seminggu, Bramastha.... Ibu khawatir minggu depan ibu tidak sempat membuat post ini karena sibuk membuat MPASI kamu. Ibu bahagia memiliki kamu, Nak. Ibu bangga bisa melahirkan kamu, Ibu terharu karena Ibu dipilihkan Tuhan untuk menjadi Ibumu.<br />
<br />
<br />
..<br />
<br />
<br />
Tumbuhlah berjuang dan belajar, Nak..<br />
Lawan ketidakadilan, seraplah banyak ilmu dari sekitarmu.<br />
<br />
Tumbuhlah menjadi anak yang berbahagia, Nak..<br />
Jadilah apapun yang kamu mau, berdansalah di tengah gilanya dunia.<br />
<br />
Tumbuhlah menjadi laki-laki yang kuat, Nak..<br />
Perempuan diciptakan untuk kamu lindungi, bukan untuk disakiti.<br />
Perlakukan semua makhluk Tuhan dengan cinta.<br />
<br />
..<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitSP46Dh3rkJbej-27C7rlvQfS8CgxSay0IqpIpjbY5w0rWNfJF6xRWvvKYhOPMpmvQA0FfT6BPgFLpsEDm_J1bPwraylQe7SPIPjAUq-XdULGpi_csOh8tjenDxmmUefvVPuBX0IWthcN/s1600/IMG_2072.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitSP46Dh3rkJbej-27C7rlvQfS8CgxSay0IqpIpjbY5w0rWNfJF6xRWvvKYhOPMpmvQA0FfT6BPgFLpsEDm_J1bPwraylQe7SPIPjAUq-XdULGpi_csOh8tjenDxmmUefvVPuBX0IWthcN/s320/IMG_2072.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Apapun, Nak..<br />
Jadilah apapun yang kamu benar-benar mau.<br />
dan ingatlah,<br />
tumbuhlah berjuang<br />
dan<br />
berbahagia.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Selamat 6 bulan, Bramastha Nemanja Senna Hadinoto.<br />
<br />
<br />
Love,<br />
ibu.adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-83199477118048290822015-06-04T03:54:00.001-07:002015-06-04T03:54:55.804-07:00Selamat Ulang Tahun, Romo @junohadinoto 4 Juni 2015.<div>
<br /></div>
<div>
4 Juni ke 4 yang ku lalui bersama kamu. 4 Juni pertama dengan kamu sebagai Ayah dari anakku.</div>
<div>
Bila melihat ke belakang, kamu tak banyak berubah. Hanya sedikit kerut saja di sudut mata yang mulai tampak, atau badanmu yang mengurus dibanding pertama kita bertemu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selebihnya, kamu tetap sama.</div>
<div>
Matamu tetap memancarkan kehangatan, senyummu masih merekah lebar walau kadang malu.</div>
<div>
Pelukmu masih hangat, sapamu masih mencairkan suasana.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kamu masih tetap sosok yang ku kenal baik dari pertama bertemu. Laki-laki yang bertanggung jawab, laki-laki baik yang sering mengorbankan senang sendiri untuk kebahagiaan orang-orang yang kamu sayang. Kamu masih seperti yang dahulu, laki-laki berkacamata tebal yang tak sempat lagi membaca buku di luar buku kuliah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Walau mungkin...</div>
<div>
Beberapa hal ada yang tak sengaja terjadi. Kamu seringkali menghilangkan barang, kerap lupa menaruh hal penting. Sering aku kesal, tapi semua hanya menjadi sebuah rona pudar sesaat saja, tanpa berkepanjangan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hai Romo,</div>
<div>
selamat ulang tahun, sayang.</div>
<div>
Waktu kita sempit, bahkan bertemupun jadi hal yang langka. Ulang tahun kali ini tak ada pesta, tak ada kejutan. Hanya ada suara "mamamama" yang membangunkan pagi kita, suara yang... ah... tahun lalu belum ada karena kita sedang sama-sama berjuang agar ia bertahan di dalam sana.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berjalanlah lebih tegap, dagumu tidak boleh merendah tapi juga jangan meninggi. Hari yang berat ini akan lewat, waktu yang dulu menjadi hal yang mudah terjangkau akan kembali kita raih. Aku masih ingat betul, di tahun pertama kita bertemu, aku berdoa untuk hal yang kamu sedang jalani hari ini. Aku juga masih ingat, tahun kedua kita bertemu, 4 Juni 2013 adalah hari sebelum pernikahan kita. Tahun ketiga, 4 Juni 2014, ada janin yang berkembang dalam rahim. Hari ini, 4 Juni 2015, ada bayi mungil yang kerap mengajak main bahkan ketika shubuhpun belum berkumandang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sudah banyak yang kita lalui, tapi masih lebih banyak yang belum kita jalani. Hingga saat ini, aku tetap menjadi perempuan yang paling bangga akan lebih kurangnya kamu, aku tetaplah manusia yang paling membutuhkan hadirmu, selemah apapun posisimu hari ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hai Romo,</div>
<div>
selamat ulang tahun ke 27.</div>
<div>
Kamu hampir memiliki segalanya. Tidak banyak orang dengan usia semuda kamu sudah mendapatkan hampir semua yang mereka inginkan. Kamu salah satunya. Tapi itu semua bukan hanya karena kamu orang yang beruntung, tapi karena kamu adalah laki-laki tak kenal langkah mundur.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Teruslah berjalan. Tak apa meninggalkan aku sejenak. Aku mempunyai tugasku sendiri. Berlarilah jika perlu. Sesekali, tengok ke belakang, lambaikan tangan pada yang kamu pernah abaikan. Ajak mereka menikmati pemandangan, lalu kembalilah berlari. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selamat ulang tahun, Romo.</div>
<div>
Ibu sayang sekali sama Romo...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Love,</div>
<div>
Ibu dan Kakak.</div>
adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6225083132914982715.post-75194935940169162612015-06-01T06:56:00.000-07:002015-06-01T06:56:54.842-07:00Baby Sitter atau ART?Sebagai ibu pekerja, sedari hamil saya menambah 1 doa di tiap sujud saya:<br />
Mendapatkan pengasuh yang baik.<br />
<br />
Mungkin sebuah doa yang terdengar sederhana, tapi doa tersebut benar-benar saya ucapkan secara sungguh-sungguh. Keputusan saya untuk menjadi ibu yang bekerja dibarengi dengan konsekuensi harus memakai jasa pengasuh untuk membantu menjaga Kakak selama saya bekerja.<br />
<br />
Beruntung pengasuh saya sejak bayi, #MbaknyaKiko bersedia membantu saya dari lahiran hingga saya mendapat pengasuh tetap. Selama proses pencarian pengasuh baru, Kakak dipegang oleh #MbaknyaKiko .<br />
<br />
Sempat bimbang antara memakai ART (Asisten Rumah Tangga) yang bisa mengurus anak, atau menggunakan jasa Baby Sitter yang memang sudah terlatih untuk mengurus bayi. Semua ada lebih dan kurangnya. Kebetulan, mertua saya, Moms, lebih sreg menggunakan jasa ART saja karena menurut cerita yang beredar banyak baby sitter yang agak sedikit bertingkah. ya, saya simpan saran beliau hingga saya mantap benar mana yang akan saya pilih.<br />
<br />
Latar belakang #MbaknyaKiko memang ART, maka saya sebenarnya tidak keberatan apabila Kakak dipegang oleh ART yang benar-benar mau mengurus anak. Tokh saya dulunya juga diasuh oleh ART kok, tapi kan perkara berikutnya adalah mendapatkan ART yang mau dan mampu mengurus anak dan yang terpenting baik bisa dipercaya itu kemungkinannya lumayan kecil. Awalnya saya sempat ragu mengenai jasa baby sitter, terlepas dari gaji bulanan mereka memang lebih tinggi dari ART, cerita-cerita menyeramkan menyangkut baby sitter juga membuat saya maju mundur mengambil jasa baby sitter.<br />
<br />
Lalu, saya secara serius meminta pendapat suami. Surprisingly, suami lebih memilih untuk menggunakan jasa baby sitter. Alasannya, mereka sudah dilatih untuk mengurus bayi, yang artinya kita sebagai Ibu dari si anak tidak perlu "mengajari" mereka lagi. Alasan yang masuk akal dan menguatkan saya untuk mencari baby sitter.<br />
<br />
Persoalan berikutnya adalah, yayasan mana yang terpercaya untuk menyalurkan baby sitter. Nah.. atas saran kakak saya yang kerjaannya berkumpul bersama buibuk hits ibu kota, pilihan mengerucut ke Yayasan Tiara Cipta di Kemang. Kata Kakakku, itu langganan artis-artis dan pejabat. HALAH. Bismillah, saya telfon dan voila! hanyad dengan 1x wawancara 3 kandidat, saya langsung sreg saat itu juga.<br />
<br />
Seminggu... Dua minggu. Ketakutan saya terhadap baby sitter lenyap tak bersisa. Puji syukur tidak putus-putus saya ucapkan atas pengasuh yang super baik dan telaten. Karena dari awal lahir hingga baby sitter datang Kakak diasuh oleh #MbaknyaKiko , saya bisa membandingkan antara pola asuh ART dan Baby Sitter.<br />
<br />
ART cenderung mengasuh dengan naluri. Anak nangis, gendong. Anak ngantuk, gendong. Anak seneng, digendong-gendong. Mandi, ya dicelup air. Manajemen ASI dan pemberian ASIP cenderung konvensional (walau hal ini sih sebenernya bisa diajarin). Intinya sih mereka cenderung merawat anak secara naluriah, bukan berdasarkan teori mengasuh anak ala baby sitter terlatih.<br />
<br />
Lalu, bagaimana dengan baby sitter? Mereka sudah dibekali segala hal yang diperlukan untuk mengurus bayi. Bagaimana cara agar bayi tidak ketergantungan digendong ketika mau tidur, bagaimana menenangkan bayi agar dia tidak menjadi manja, bagaimana merawat lipatan bayi, bagaimana cara pijat bayi, cara membersihkan lidah bayi, cara memandikan bayi hingga memberikan stimulasi motorik kasar dan halus pada bayi. Baby sitter terlatih juga sudah hapal mengenai menu MPASI, cara memasaknya, cara mensterilkan botol-botol. Menyimpan semua alat, membersihkan ruangan hingga takaran obat medis maupun cara tradisional ketika bayi sakit.<br />
<br />
Worry less.<br />
<br />
Alhamdulillah, pengasuh Kakak super baik dan telaten. Memang, baby sitterpun tidak jaminan semua akan berjalan baik. Drama pasti ada-ada saja. Tetapi akhirnya saya menarik 1 kesimpulan, ketika Ibu memutuskan bekerja, tampaknya pilihan baby sitter bisa dipertimbangkan, mengingat kita akan meninggalkan anak di waktu ia tumbuh dan bermain. Artinya kita harus menitipkan ke orang yang benar-benar mengerti bagaimana menstimulasi bayi ketika kita tidak ada. Tapi, bagi Ibu yang merawat sendiri bayinya dan tidak bekerja, saya rasa ART jadi pilihan tepat, karena mereka akan cenderung membantu di pencucian baju, popok, buang ini itu dll.<br />
<br />
<br />
well,<br />
apapun pilihan yang akan dipilih nanti,<br />
saya hanya punya 1 saran..<br />
berdoalah untuk diberikan pengasuh yang baik.<br />
<br />adindafallahttp://www.blogger.com/profile/10624479581996951531noreply@blogger.com0